Universitas Syiah Kuala Edukasi Petani Aceh Besar Membuat Sabun Cuci Tangan Berbahan Garam

1 hour ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Universitas Syiah Kuala Edukasi Petani Aceh Besar Membuat Sabun Cuci Tangan Berbahan Garam Tim dosen dan mahasiswa USK serta petani garam Desa Neuheuen, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar(MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBE)

KEHADIRAN Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, sebagai kampus berdampak semakin terasa di tengah masyarakat. Bukan saja dikenal sebagai lembaga pendidikan tinggi, tapi cukup hanya membidani dan mengedukasi warga untuk kesejah teraan ekonomi serta pelestarian lingkungan hidup. 

Dalam sepekan terakhir misalnya, tim dosen Universitas kebanggaan warga Provinsi Aceh itu sukses melaksanakan program pengabdian masyarakat. Kegiatan pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat itu antara lain adalah membangun produk garam petani di Gampong Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. 

Edukasi dan pembinaan Masyarakat Berbasis Produk Teknologi Tepat Guna (PKMBP-TTG), membantu petani dalam branding, pengemasan, dan diversifikasi produk. Lalu mengajari teknologi inovasi pembuatan sabun cuci tangan berbahan dasar garam tambak.

Dr Vicky Prajaputra, M.Si., dosen Program Studi Ilmu Kelautan USK tampil sebagai ketua tim pelatihan. Beberapa anggotanya adalah para dosen lintas disiplin ilmu, yaitu Apt. Nadia Isnaini, S.Farm., M.Sc. dan Fajar Fakri dari Program Studi Farmasi. Kemudian ada Adli Waliul Perdana, S.Kel., M.Si. dari Program Studi Budidaya Perairan, Adinda Gusti Vonna dari Program Studi Agribisnis, serta Ulil Amri Mc, S.Pi., M.Si. dari Program Studi Ilmu Kelautan. 

Berikutnya juga aktif melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi disiplin ilmu. 

Ketua tim pelatihan Dr Vicky Prajaputra, M.Si yang juga dosen Program Studi Ilmu Kelautan USK mengatakan program ini berawal dari banyak potensi garam kristal geomembran Gampong Neuheun yang memiliki kualitas baik. Sayangnya  belum didukung oleh strategi pemasaran dan kemasan menarik.

Bahkan, pemanfaatan garam sebagai produk turunan masih sangat terbatas. Itu sebabnya para dosen ahli dari USK tertarik melakukukan menghadirkan teknologi inovasi untuk menangani potensi garam itu. 

"Melalui program ini, tim pengabdi mendorong inovasi dengan mengembangkan sabun cuci tangan berbasis garam sebagai produk baru yang memiliki nilai jual," kata Vicky Prajaputra.

Itu merupakan wujud nyata kolaborasi atau kerjasama perguruan tinggi dan masyarakat untuk mengangkat potensi lokal. Harapannya nanti warga mampu mengimbangi pasar lebih luas. 

Dikatakannya, keberhasilan program ini tidak terlepas dari sinergi antara petani garam, tim dosen, mahasiswa, serta para pemateri. 

"Kami sangat berterima kasih kepada tim pengabdi dari USK yang telah memberikan pengetahuan dan keterampilan baru. Selama ini kami hanya fokus pada produksi garam, tetapi melalui pelatihan ini kami jadi tahu bagaimana memanfaatkan garam untuk membuat produk lain seperti sabun cuci tangan" tambah Junaidi, Ketua Mitra Garam setempat. 

Junaidi berharap kerjasama ini dapat berlanjut agar usaha garam mereka semakin berkembang. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan petani dalam mengelola dan mengemas produk garam, serta membuka peluang bisnis baru melalui produk inovatif sabun cuci tangan.

"Ke depannya, tim USK berkomitmen untuk terus mendampingi kelompok petani garam di Gampong Neuheun agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadi model pemberdayaan yang bisa direplikasi di daerah pesisir Aceh lainnya," tutur Junaidi. (H-2)

Read Entire Article