REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Meneruskan studi ke perguruan tinggi merupakan cita-cita hampir semua lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat.
Pendidikan tinggi tidak sekadar meraih gelar sarjana, juga membekali diri dengan pengetahuan, keterampilan, dan karakter unggul sebagai bekal memasuki dunia kerja, industri, usaha, maupun kehidupan bermasyarakat.
Karena itu, memilih perguruan tinggi tidak bisa dilakukan asal-asalan. Universitas Islam Bandung (Unisba) hadir sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Indonesia yang mampu bersaing dengan perguruan tinggi negeri.
Dengan reputasi akademik yang kuat, Unisba menawarkan sistem pembelajaran modern yang mengikuti perkembangan zaman dan berorientasi pada kebutuhan dunia kerja.
Unisba juga tercatat sebagai Perguruan Tinggi Islam Swasta (PTIS) terakreditasi “Unggul” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Predikat ini meneguhkan posisi Unisba sebagai PTIS terbaik di Jawa Barat (Jabar) dan Banten.
Capaian prestasinya antara lain peringkat 70 nasional versi UniRank 2025, peringkat 126 nasional versi EduRank 2025, serta berhasil masuk Times Higher Education (THE) Impact Rankings 2025 dengan posisi 35 nasional, peringkat pertama PTIS di Jawa Barat, dan peringkat dunia 1.001–1.500 dari 2.318 perguruan tinggi yang dinilai.
Keunggulan Unisba tidak hanya pada mutu akademik, juga pada integrasi nilai keislaman dalam setiap proses pendidikan.
Melalui pembentukan karakter 3M (Mujahid/pejuang, Mujtahid/peneliti, dan Mujaddid/inovator), Unisba mendidik mahasiswa menjadi generasi berakhlakul karimah, unggul, dan berdaya saing.
Selain itu, profil lulusan diperkuat dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang memastikan kompetensi mahasiswa sesuai standar nasional. Dengan bekal ini, lulusan Unisba siap meraih peluang karier di tingkat nasional maupun global.
Hingga kini, Unisba memiliki 19 program studi Sarjana (S1) pada 10 fakultas, antara lain Hukum Keluarga Islam, Hukum Ekonomi Syariah, Komunikasi Penyiaran Islam, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Guru PAUD, Ilmu Hukum, Psikologi, Statistika, Matematika, Farmasi, Teknik Pertambangan, Teknik Industri, Perencanaan Wilayah dan Kota, Ilmu Komunikasi, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan, Manajemen, serta Kedokteran.
Pada jenjang Magister (S2), Unisba memiliki sembilan program studi, yaitu Magister Kenotariatan, Magister Hukum, Magister Ekonomi Syariah, Magister Manajemen Pendidikan Islam, Magister Manajemen, Magister Ilmu Komunikasi, Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Magister Akuntansi, serta Magister Ilmu Kedokteran.
Untuk jenjang Doktor (S3) terdapat tiga program studi, yaitu Doktor Ilmu Hukum, Doktor Ilmu Komunikasi, dan Doktor Manajemen. Sementara itu, untuk Program Profesi, Unisba memiliki empat program, yakni Profesi Kedokteran, Profesi Insinyur, Profesi Psikologi, dan Profesi Apoteker.
Kesinambungan jenjang pendidikan dari S1 hingga S3, ditambah program profesi, menunjukkan komitmen Unisba dalam mencetak generasi yang berilmu, berakhlak, dan berkualitas.
Saat ini, Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unisba Tahun Akademik 2025/2026 masih dibuka untuk jenjang Sarjana (S1) melalui jalur USM Quick Test bagi seluruh program studi, kecuali Psikologi, Farmasi, Teknik Pertambangan, dan Kedokteran.
Biaya pendaftaran sebesar Rp 300 ribu dengan batas waktu hingga 28 Agustus 2025. Melalui jalur ini, peserta dapat mendaftar, mengikuti ujian, dan langsung memperoleh hasil kelulusan pada hari yang sama. Ujian dapat diikuti tiga hari setelah pendaftaran.
Adapun untuk Program Profesi, pendaftaran telah memasuki Gelombang 2 untuk Profesi Insinyur (PSPPI) dan Profesi Apoteker (PSPPA).
Pendaftaran dibuka mulai 15-28 Agustus 2025. Seleksi PSPPI dilakukan melalui wawancara online, sedangkan PSPPA melalui tes tulis (MMPI) secara offline serta wawancara online. Seluruh proses pendaftaran dilakukan online melalui website resmi www.unisba.ac.id.