Alquran dan terjemahannya dalam berbagai bahasa di Masjidil Haram, Arab Saudi. Ilustrasi Alquran.
REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Suatu ketika, Rasulullah SAW berdialog dengan para pembesar di Kota Makkah. Di antaranya yaitu Uthbah bin Rabiah, Syaibah bin Rabiah, Abu Jahal, Umayyah bin Khalaf, dan Walid bin Mughirah.
Rasulullah mendakwahkan Islam kepada mereka. Selain itu, berunding agar masyarakat Makkah tidak menganiaya para sahabat Rasulullah.
Dalam buku Kepahlawanan Generasi Sahabat Rasulullah SAW yang ditulis oleh DR Abdurrahman Rafat Basya.dan diterbitkan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang disebutkan, saat berdialog itulah, datang sahabat Nabi yang bernama Abdullah bin Ummi Maktum. Dia adalah seorang sahabat yang memiliki cacat mata atau buta.
Abdullah menghampiri Rasulullah agar dibacakan ayat-ayat Alquran. "Ya Rasulullah, ajarkanlah kepadaku ayat-ayat yang telah diajarkan Allah kepada Anda!"
Nabi Muhammad SAW yang mulia terlengah mempedulikan permintaan Abdullah. Bahkan beliau agak acuh atas permintaan Abdullah itu.
Rasulullah pun melanjutkan dakwah kepada pembesar Kota Makkah itu. Selesai berbicara dengan mereka, Rasulullah hendak pulang.