Tulang Manusia Berusia 5.700 Tahun Ini Ungkap Bukti Pesta Kanibalisme Mengerikan

1 hour ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Penemuan tulang belulang manusia yang diduga korban kanibalisme. Tulang di sini terlihat terbakar yang diduga telah dimasak 5.700 tahun lalu. Foto: MDGuillén/IPHES via Scientific Reports

Penelitian terbaru mengungkap fakta kelam dari masa Neolitik di Semenanjung Iberia. Bukti arkeologis menunjukkan bahwa manusia yang hidup sekitar 5.700 tahun lalu kemungkinan melakukan kanibalisme terhadap kelompok lain, dalam sebuah aksi kekerasan sosial yang mengerikan.

Setidaknya 11 individu, termasuk anak-anak dan remaja, ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Tulang mereka menunjukkan tanda-tanda telah dikuliti, dagingnya dilucuti, sendi-sendinya dipisahkan, dipatahkan, bahkan dimasak dan dimakan. Temuan ini berasal dari gua El Mirador di Sierra de Atapuerca, Spanyol, dan studinya dipublikasikan di jurnal Scientific Reports.

Menariknya, bukti menunjukkan semua tindakan kanibalisme itu terjadi hampir bersamaan, dalam satu insiden tunggal. Hal ini mengisyaratkan bahwa masyarakat kala itu tidak murni kanibal, melainkan melakukannya karena alasan tertentu, misalnya konflik antar-kelompok.

“Dalam penelitian ini, kami menghadapi kasus baru kanibalisme di situs Atapuerca,” kata Palmira Saladié, paleoekolog dari Catalan Institute of Human Paleoecology and Social Evolution (IPHES) di Spanyol.

Tanda-tanda potongan dan sayatan benda tajam pada tulang manusia diduga korban kanibalisme. Foto: MDGuillén, F. Marginedas /IPHES via Scientific Reports.

Menurutnya, kanibalisme adalah perilaku yang paling rumit untuk diinterpretasi. Bukan hanya karena sulit memahami alasan manusia memakan sesamanya, tetapi juga karena sering kali bukti pendukungnya terbatas. Ditambah lagi, bias masyarakat modern kerap menganggapnya semata-mata sebagai tindakan barbar.

Sejarah manusia sendiri memang tak lepas dari jejak kanibalisme. Praktik ini tercatat muncul berulang kali di berbagai belahan dunia, termasuk di Semenanjung Iberia. Alasannya beragam, bisa karena kebutuhan bertahan hidup hingga ritual penguburan yang disebut transumption, mengonsumsi jasad agar secara simbolis tetap hidup dalam tubuh kerabat yang masih bernyawa.

Dalam temuan kali ini, tim peneliti mendapatkan 650 fragmen tulang manusia di El Mirador dengan tanda-tanda jelas adanya “pengolahan pasca kematian”. Beberapa tanda itu antara lain:

Selain itu, sebagian tulang menunjukkan pola peeling atau terkelupas, yang diduga akibat gigitan. Bahkan, ada bekas gigi manusia yang jelas terlihat, menandakan tulang-tulang itu pernah digerogoti.

Tulang manusia diduga korban kanibalisme di Semenanjung Iberia. Foto: MDGuillén/IPHES via Science Reports.

Hasil penanggalan radiokarbon mengungkap bahwa semua korban tewas dalam waktu yang hampir bersamaan. Mereka kemudian dipotong-potong dan dimakan dalam satu peristiwa, mungkin berlangsung selama beberapa hari.

Analisis isotop stronsium dalam tulang menunjukkan semua korban berasal dari wilayah lokal, bukan pendatang.

“Ini bukan tradisi pemakaman, juga bukan akibat kelaparan ekstrem,” jelas Francesc Marginedas, antropolog evolusi dari IPHES. “Buktinya mengarah pada episode kekerasan yang cepat, kemungkinan besar akibat konflik antar-komunitas petani.”

Meski kita tak akan...

Read Entire Article