Tidak Selalu Negatif, Berdebat dengan Pasangan Bikin Pernikahan Makin Kuat!

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: TimeImage Production/Shutterstock

Hubungan pernikahan setiap pasangan memiliki cerita masing-masing yang unik. Tidak jarang, ada momen perbedaan pendapat dan adu argumen yang terjadi. Tetapi tahu enggak, pertengkaran seperti ini bisa membuat pernikahan semakin kuat dan erat, lho, Moms!

Banyak pasangan yang mungkin lebih memilih 'mencari aman' dengan menghindari perdebatan, tetapi bila terus-menerus dilakukan maka akan terasa melelahkan. Di sisi lain, jika semua hal harus selalu didebatkan, siapa pun juga akan merasa capek.

Ya Moms, ternyata tidak semua pertengkaran akan berdampak buruk dalam sebuah hubungan. Begitu juga sebaliknya, pasangan yang kerap terlihat bahagia dan minim perbedaan pendapat belum tentu menjalani pernikahan dengan bahagia.

"Intinya, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Dan ketahui bahwa berbeda pendapat dengan pasangan adalah suatu hal yang wajar, dan justru bisa meningkatkan kualitas hubungan kita," tutur psikolog klinis dewasa Rumah Dandelion, Nadya Pramesrani, kepada kumparanMOM.

Tetapi, Nadya mengingatkan pertengkaran membuat pernikahan makin kuat bila dilakukan dengan beberapa ketentuan. Apa saja?

Pertengkaran Bikin Pernikahan Makin Kuat, Asalkan Lakukan Ini!

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Kmpzzz/Shutterstock

1. Tidak Ada yang Benar atau Salah

Hal pertama yang harus diingat adalah memiliki mindset, "Kita beda pendapat bukan berarti ada yang benar atau salah, atau menang atau kalah."

Hanya karena pasangan lebih memilih suatu hal, bukan berarti pilihan kita itu salah, Moms.

2. Pahami Masing-masing Pendapat

Coba diingat-ingat, reaksi apa yang Anda keluarkan ketika mulai bertengkar dengan pasangan? Sebaiknya, ketika berdiskusi terkait perbedaan yang terjadi, jangan langsung mengeluarkan emosi dan membantah pendapatnya, Moms.

"Lakukanlah untuk saling memahami sudut pandang pasangan dan bertukar pikiran. Sehingga diskusi bisa berjalan dengan terbuka," kata dia.

3. Pakai Bahasa yang Tepat

Dalam berdiskusi tentang perbedaan pendapat, Nadia mengingatkan agar memakai nada bicara dan bahasa yang hangat, manis, baik, dan saling menghormati. Ingat! Jangan menyerang personal pasangan karena justru bisa membuat pertengkaran semakin 'panas'.

4. Pahami Batasan Diri

Menahan emosi adalah kunci dalam merespons pertengkaran yang sedang dihadapi. Anda perlu menyadari sendiri ketika perasaan mulai memunculkan emosi-emosi negatif, maka tidak apa untuk langsung berhenti dulu.

"Berikan jeda atau ganti ke topik lain yang lebih netral. Sehingga, yang maksudnya saling bertukar pikiran tidak menjadi pertengkaran tanpa arah," pungkas Nadia.