Tidak Cukup Dilaparkan, Warga Gaza juga Diserang Kehausan

1 day ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Tidak Cukup Dilaparkan, Warga Gaza juga Diserang Kehausan Warga Gaza.(Al Jazeera)

DI tengah serangan udara, pengungsian, dan kelaparan, kelangkaan air yang belum pernah terjadi menambah penderitaan penduduk Jalur Gaza, Palestina. Soalnya, krisis air di Gaza semakin menjadi setelah genosida Israel merusak lebih dari 80% infrastruktur air di wilayah tersebut.

"Terkadang saya merasa tubuh mengering dari dalam. Rasa haus menyedot seluruh energi saya dan anak-anak saya," ujar Um Nidal Abu Nahl, ibu empat anak yang tinggal di Kota Gaza, kepada AFP. Truk air terkadang menjangkau penduduk. LSM memasang keran di kamp-kamp untuk beberapa orang yang beruntung, tetapi hal itu jauh dari cukup.

Israel menghubungkan beberapa saluran air utama di Gaza utara ke perusahaan airnya, Mekorot, setelah memutus pasokan di awal perang, tetapi penduduk mengatakan bahwa air masih belum mengalir. Otoritas setempat mengatakan hal ini disebabkan oleh banyak kerusakan pada jaringan distribusi air Gaza berupa pipa utama hancur akibat perang brutal itu. 

Juru bicara Kota Gaza, Assem al-Nabih, mengatakan bahwa jaringan air bersih milik pemerintah kota yang dipasok oleh Mekorot tidak berfungsi selama hampir dua minggu. Sumur-sumur yang memasok beberapa kebutuhan sebelum perang juga telah rusak, beberapa di antaranya terkontaminasi oleh limbah yang tidak diolah akibat konflik.

Banyak sumur di Gaza tidak dapat diakses karena berada di dalam zona pertempuran aktif, terlalu dekat dengan instalasi militer Israel, atau di area yang berada dalam perintah evakuasi. Sumur-sumur biasanya menggunakan pompa listrik dan energi telah langka sejak Israel mematikan listrik Gaza.

Generator dapat menyalakan pompa, tetapi rumah sakit diprioritaskan untuk pengiriman bahan bakar yang terbatas. Terakhir, pabrik desalinasi Gaza tidak beroperasi, kecuali satu lokasi yang dibuka kembali minggu lalu setelah Israel memulihkan pasokan listriknya. 

Tidak layak konsumsi

Nabih, dari pemerintah kota Gaza, mengatakan bahwa situasi infrastrukturnya suram. Lebih dari 75% sumur tidak berfungsi, 85% peralatan pekerjaan umum hancur, 100.000 meter pipa air rusak, dan 200.000 meter saluran pembuangan tidak dapat digunakan.

Stasiun pompa tidak berfungsi dan 250.000 ton sampah menyumbat jalan-jalan. "Limbah membanjiri daerah tempat tinggal penduduk akibat rusaknya infrastruktur," kata Mohammed Abu Sukhayla dari kota Jabalia di utara.

Untuk mendapatkan air, ratusan ribu orang masih berusaha mengambil air tanah langsung dari sumur. Namun, akuifer pesisir Gaza secara alami payau dan jauh melebihi standar salinitas untuk air minum.

Pada 2021, badan anak-anak PBB, UNICEF, memperingatkan bahwa hampir 100% air tanah Gaza tidak layak untuk dikonsumsi. Dengan air bersih yang hampir mustahil ditemukan, beberapa warga Gaza keliru percaya bahwa air payau bebas dari bakteri.

Para pekerja bantuan di Gaza telah berulang kali memperingatkan bahwa meskipun penduduk terbiasa dengan rasanya, ginjal mereka pasti akan menderita. 

Cari air diserang 

Meskipun krisis air di Gaza kurang mendapat perhatian media dibandingkan krisis kelaparan yang sedang berlangsung, dampaknya sama mematikan. "Sama seperti makanan, air tidak boleh digunakan untuk tujuan politik," kata juru bicara UNICEF Rosalia Bollen.

Ia mengatakan bahwa, meskipun sangat sulit untuk mengukur kekurangan air, terdapat kekurangan air minum yang parah. "Cuacanya sangat panas, penyakit menyebar, dan air benar-benar masalah yang tidak cukup kita bicarakan," tambahnya.

Kesempatan untuk mendapatkan air bersih sama berbahayanya dengan kelangkaannya. Pada 13 Juli, menurut badan pertahanan sipil Gaza, ketika kerumunan berkumpul di sekitar titik distribusi air di kamp pengungsi Nuseirat, setidaknya delapan orang tewas akibat serangan Israel.

Satu proyek yang dipimpin Uni Emirat Arab dan disahkan oleh Israel diperkirakan akan membangun pipa sepanjang 6,7 kilometer dari pabrik desalinasi Mesir ke wilayah pesisir Al-Mawasi, di selatan Gaza. Proyek ini kontroversial di kalangan komunitas kemanusiaan, karena beberapa orang menganggapnya sebagai cara untuk membenarkan konsentrasi pengungsi Palestina di Gaza selatan. 

Tidak punya alternatif 

Pada 24 Juli, suatu komite yang mewakili keluarga-keluarga terkemuka di Gaza mengeluarkan seruan minta tolong, menyerukan penyediaan air dan bantuan kemanusiaan segera, perbaikan infrastruktur yang cepat, dan jaminan masuknya bahan bakar.

Para pekerja bantuan Gaza yang diwawancarai menekankan bahwa tidak ada kelangsungan hidup tanpa air minum dan tidak ada pencegahan penyakit tanpa sanitasi. "Kurangnya akses, memburuknya situasi secara umum di lingkungan yang sudah rapuh, setidaknya, tantangannya semakin berlipat ganda," ujar seorang sumber diplomatik yang menangani isu-isu ini kepada AFP.

Mahmoud Deeb, 35, mengakui bahwa air yang ia temukan di Kota Gaza sering kali tidak dapat diminum, tetapi keluarganya tidak punya alternatif. "Kami tahu airnya tercemar, tetapi apa yang bisa kami lakukan? Dulu saya pergi ke titik-titik distribusi air sambil membawa kendi berat di punggung saya, tetapi tempat-tempat itu pun dibom," tambahnya.

“Kami jadi tidak bisa berpikir atau melakukan apa pun (karena haus)," tandasnya. (I-2)

Read Entire Article