Pebalap reli Indonesia Tb Adhi menorehkan hasil positif di ajang Asia Cross Country Rally (AXCR) 2025. Setelah menempuh lebih dari 2.300 kilometer lintasan ekstrem, ia berhasil finis di posisi ke-8 klasemen umum dan ke-6 kelas T1D dari total 91 peserta internasional.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebalap reli Indonesia Tb Adhi menorehkan hasil positif di ajang Asia Cross Country Rally (AXCR) 2025. Setelah menempuh lebih dari 2.300 kilometer lintasan ekstrem, ia berhasil finis di posisi ke-8 klasemen umum dan ke-6 kelas T1D dari total 91 peserta internasional.
AXCR tahun ini menghadirkan tantangan besar dengan lintasan bervariasi, mulai dari jalur berbatu, lumpur dalam, hingga perubahan cuaca ekstrem dari panas terik ke hujan deras. Adhi yang didampingi navigator asal Thailand, Jatuporn Burakitpachai, sempat tampil impresif di leg kedua dengan catatan waktu yang kompetitif. Namun, kendala teknis dan kondisi lintasan pada leg ketiga membuat keduanya kehilangan waktu cukup banyak.
Meski begitu, mereka tetap konsisten menjaga ritme hingga reli berakhir. “Bagi saya, reli bukan hanya soal kecepatan. Ini tentang ketahanan, konsistensi, dan bagaimana kita menyikapi setiap tantangan yang datang. Saya bersyukur bisa menyelesaikan AXCR 2025 dengan hasil yang tetap kompetitif,” kata Adhi.
Ia menambahkan rasa terima kasih kepada tim serta semua pihak yang mendukung. “Hasil tahun ini menjadi pengingat untuk terus belajar dan memperbaiki diri. Tidak semua berjalan sempurna, tapi justru di situ letak nilai dari sebuah proses. Saya membawa pulang banyak pelajaran, dan lebih dari itu rasa syukur,” ujarnya.
Adhi menegaskan keikutsertaannya di AXCR bukan semata soal posisi, tetapi juga bagian dari konsistensi, pengalaman, dan representasi Indonesia di kancah internasional. “Bisa kembali membawa nama Indonesia ke lintasan dunia adalah kehormatan tersendiri,” ungkapnya.