Tawarkan Berbagai Jaminan untuk Memberikan Pengalaman Belanja Optimal

BELANJA online seringkali seperti membuka kotak kejutan, kadang sesuai harapan, kadang justru bikin geleng kepala. Seperti yang beberapa waktu lalu cukup menjadi perbincangan di X (dulu Twitter), ketika seorang pengguna mengaku membeli ponsel namun yang tiba di tangannya justru sebotol serum wajah.

Berdasarkan data Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menunjukkan bahwa dalam lima tahun terakhir, aduan konsumen terhadap e-commerce selalu masuk daftar sepuluh besar.

Pada 2024 saja, jumlah tersebut mencapai 144 aduan, dengan hampir sepertiga di antaranya terkait barang tidak sesuai. Artinya, kejadian HP berubah jadi serum hanyalah satu dari sekian banyak kisah yang membuat konsumen makin waspada.

Di tengah situasi tersebut, tak hanya berbekal promo, e-commerce dengan kode emiten BELI, Blibli memilih jalan berbeda. Alih-alih hanya mengandalkan promo untuk menarik pembeli, mereka mencoba menempatkan kenyamanan setelah pembelian sebagai pondasi bisnis.

Menurut COO dan Co-Founder Blibli, Lisa Widodo, platform ini memiliki sejumlah fitur yang dirancang untuk memberikan ketenangan pikiran bagi pelanggan.

Berdasarkan manifesto terbarunya, Blibli menawarkan berbagai jaminan seperti keaslian produk terjamin, garansi khusus untuk gadget dan elektronik, fleksibilitas retur serta barang yang sampai tepat waktu. Semua itu, menurut pihak Blibli, adalah bagian dari #NoBlablaDiBlibli yang bertujuan memberikan pengalaman belanja optimal.

Selain itu, layanan pelanggan Blibli juga tersedia 24 jam untuk membantu konsumen. Lisa menegaskan bahwa Blibli siap memberikan ganti rugi hingga Rp25 juta jika pelanggan menerima produk yang tidak sesuai atau tidak asli.

"Jika ada pelanggan menerima produk yang tidak sesuai, sampaikan kepada kami lewat layanan pelanggan 24/7. Blibli akan menindaklanjuti dengan serius, bahkan hingga kompensasi maksimal Rp25 juta," ujarnya dikutip dari siaran pers yang diterima, Rabu (3/9).

Ternyata, pendekatan serupa juga diterapkan dalam ekosistem Blibli Tiket. tiket.com, misalnya, memiliki fitur Smart Reschedule dan Refund yang memberikan fleksibilitas jika rencana perjalanan berubah.

Di sektor grocery, Ranch Market menjamin kesegaran produk, sementara Dekoruma menyediakan showroom offline agar pelanggan bisa melihat dan memastikan kualitas barang secara langsung sebelum membeli. Saat banyak konsumen masih trauma dengan pengalaman 'belanja online zonk', Blibli Tiket berusaha menghadirkan relevansi dan pengalaman berbeda demi melindungi pelanggan. Karena pada akhirnya, loyalitas pelanggan tidak dibangun dari promo sesaat, melainkan dari rasa aman yang konsisten. (E-4)