Sulsel Lokasi Politeknik Pengawasan Obat dan Makanan Pertama di Indonesia

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Sulsel Lokasi Politeknik Pengawasan Obat dan Makanan Pertama di Indonesia Pendirian Poltek POM pertama di Indonesia.(MI/Lina Herlina)

PROVINSI Sulawesi Selatan dipastikan akan menjadi lokasi pendirian Politeknik Pengawasan Obat dan Makanan (Poltek POM) pertama dan satu-satunya di Indonesia. 

Hal ini ditegaskan dalam kegiatan penyuluhan keamanan pangan dan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Provinsi Sulsel dengan Badan POM RI yang berlangsung di Baruga Asta Cita Rumah Dinas Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka, Makassar, Kamis (28/8).

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyambut dengan antusias rencana strategis nasional ini. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan bahwa pembangunan poltek ini akan dikerjakan dengan skema multiyears contract dengan nilai investasi yang sangat besar.

"Programnya luar biasa, multiyears untuk Rp1,7 triliun. Ini merupakan investasi besar untuk SDM dan kesehatan bangsa yang dimulai dari Sulsel," kata Sudirman.

Gubernur juga memastikan komitmen Pemprov Sulsel untuk mendorong afirmasi bagi putra-putri terbaik daerah. Ia telah mengajukan skema kuota khusus sebesar 10% bagi calon mahasiswa yang direkomendasikan oleh pemerintah provinsi berdasarkan prestasi.

“Harapan kita akan ada afirmasi untuk prestasi dari rekomendasi gubernur, alhamdulillah sudah disetujui Bapak Prof Taruna Ikrar, Kepala BPOM, minimal 10 persen,” tegasnya.

Kepala Badan POM, Taruna Ikrar, dalam paparannya menguraikan tiga alasan fundamental mengapa pendirian politeknik ini sangat mendesak. Pertama untuk menciptakan SDM pengawas yang efisien dan efektif.

"Selama ini Indonesia tidak memiliki pendidikan khusus yang menghasilkan tenaga pengawas obat dan makanan. BPOM terpaksa merekrut dari berbagai disiplin ilmu seperti kedokteran, farmasi, komputer, hingga pertanian, yang membutuhkan waktu pelatihan adaptasi hingga satu tahun dengan biaya ratusan miliar rupiah. Sangat masuk akal untuk memiliki pendidikan khusus agar lebih efisien," urainya.

Kedua, menaikkan peringkat maturitas BPOM ke level dunia.

"Target besar BPOM adalah naik dari maturity level tiga ke level empat, setara dengan badan pengawasan di Amerika dan Eropa. Dari 196 negara, hanya 30 yang berhasil mencapai level ini. Salah satu kriterianya adalah kualitas SDM. Untuk naik kelas, kita butuh sekolah yang menghasilkan ahli yang terlatih," paparnya.

Ketiga, pemerataan pendidikan vokasi strategis di luar Jawa.

"Lokasi di Maros, Sulsel, dipilih berdasarkan pertimbangan geostrategis yang brilliant. Posisinya yang dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka akses yang lebih mudah bagi calon mahasiswa dari Indonesia Timur seperti Maluku, Papua, serta dari Kalimantan dan Sulawesi sendiri. Ini wujud pemerataan dan pusat pertumbuhan baru," lanjut Taruna Ikrar.

Proyek ambisius ini tidak hanya wacana. Taruna memastikan bahwa lahan seluas 10 hektare di kawasan Pucak, Maros, telah disiapkan. 

Pendanaan pembangunan yang mencapai Rp1,7 triliun juga telah diamankan melalui skema kerjasama dengan Asian Development Bank (ADB) dan telah mendapat persetujuan resmi dari Kementerian Keuangan. Dana tersebut akan dialokasikan khusus untuk pembangunan kampus, sarana pendidikan, dan laboratorium canggih.

Acara yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda Sulsel, kepala daerah, serta para apoteker ini juga dimeriahkan dengan penyuluhan keamanan pangan dan penandatanganan perjanjian kerjasama yang menandai dimulainya komitmen bersama untuk mewujudkan Poltek POM pertama di Indonesia yang berstandar global. (LN/Z-10)

Read Entire Article