
Ladies, kamu pernah mendengar ucapan women support women? Ternyata, ucapan itu bukan sekadar ujaran belaka yang bermakna kosong, terlebih di dunia profesional. Sebab, perempuan yang punya sahabat sesama perempuan lebih berpotensi meraih kesuksesan di lingkungan kerja.
Hal ini diungkap dalam studi yang diterbitkan di jurnal The Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS) pada 2019 oleh Northwestern University Amerika Serikat.
Penelitian itu mengungkap, perempuan yang punya kelompok pertemanan sesama perempuan cenderung lebih berpotensi mendapatkan posisi eksekutif dengan gaji yang lebih tinggi.

Studi ini dilakukan dengan meneliti 4,5 juta email anonim milik 728 lulusan S2 jurusan bisnis di salah satu sekolah bisnis ternama AS. Proporsi gender subjek penelitian adalah 74,5 persen laki-laki dan 25,5 persen perempuan. Penelitian ini dilakukan demi mencari tahu cara networking terbaik antara perempuan dan laki-laki untuk bisa mendapatkan pekerjaan dan jabatan terbaik.
Dari studi tersebut, Brian Uzzi dkk menyimpulkan bahwa sama seperti laki-laki, perempuan juga memperoleh manfaat besar—dalam konteks pencarian kerja—dari memiliki jejaring (networking) profesional yang luas. Namun, kesuksesan perempuan semakin meningkat ketika mereka punya kelompok persahabatan sesama perempuan.
“Perempuan yang memiliki jejaring luas dan memiliki kelompok pertemanan sesama perempuan yang terdiri dari 1–3 perempuan, berpotensi mendapatkan jabatan yang kekuasaannya 2,5 kali lebih tinggi serta gaji yang lebih tinggi ketimbang perempuan yang tidak memiliki kombinasi jejaring dan pertemanan ini,” ucap peneliti Brian Uzzi dilansir Harvard Business Review.
Ada manfaat besar yang para perempuan dapatkan dari memiliki kelompok pertemanan sesama perempuan: Memperoleh informasi lebih mendetail terkait budaya kerja hingga potensi diskriminasi di kantor.
Ya, sayangnya, perempuan masih sering mendapatkan perlakuan tidak baik, stereotip, hingga diskriminasi di ruang kerja. Pertemanan perempuan pun menjadi ruang aman mereka untuk saling bercerita dan berbagi pengalaman.
“Sebab perempuan pencari posisi kepemimpinan sering kali menghadapi masalah politik maupun budaya yang biasanya tidak dialami laki-laki di kantor, para perempuan memperoleh manfaat dari kelompok pertemanan sesama perempuan yang erat,” jelas Brian.
“Mereka bisa berbagi informasi pribadi (terkait kantor) seperti perlakuan perusahaan tertentu terhadap pemimpin perempuan. Pengetahuan soal ini memperkuat proses pencarian kerja, wawancara, dan strategi negosiasi perempuan,” imbuhnya.

Dilansir SC Women Lead, kekuatan kelompok pertemanan perempuan tidak hanya terbukti di bidang pekerjaan. Dalam keseharian, persahabatan perempuan juga berdampak baik pada kesehatan dan kelangsungan hidup.
Studi yang terbit pada 2016 di jurnal Cancer mengungkap, perempuan yang punya 10 teman atau lebih, cenderung lebih berpotensi untuk sembuh dari penyakit kanker yang dialaminya. Perempuan yang terisolasi secara sosial 64 persen lebih mungkin meninggal karena kanker dan 43 persen lebih berpotensi mengalami kekambuhan kanker.
Intinya, saling dukung sesama perempuan punya dampak positif besar dalam berbagai aspek kehidupan. Jadi, Ladies, sudahkah kamu mengapresiasi circle persahabatanmu?