Apa strategi yang tepat dalam mengembangkan kurikulum berbasis Kampus Berdampak? Pertanyaan ini banyak diajukan seiring dengan peluncuran program Kampus Berdampak oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Kampus Berdampak adalah kampus yang tidak hanya berperan dalam menghasilkan lulusan berkualitas. Kampus diharapkan juga mampu menjawab permasalahan di masyarakat.
Apa Strategi yang Tepat dalam Mengembangkan Kurikulum Berbasis Kampus Berdampak? Ini Jawabannya
Pengembangan kurikulum dengan basis Kampus Berdampak memerlukan strategi tepat dalam pelaksanaannya. Untuk mengetahui apa strategi yang tepat dalam mengembangkan kurikulum berbasis Kampus Berdampak, berikut ini adalah program yang sudah disiapkan.
Peran perguruan tinggi diharapkan menjadi pusat solusi yang nyata bagi masyarakat. Berdasarkan buku Menapak Jalan Besar, Elihami (2025:56), salah satu strateginya yaitu dengan mengimplementasikan hasil riset dalam program dan kebijakan nyata.
Perguruan tinggi diharapkan menjadi motor inovasi sosial dan ekonomi berkelanjutan. Strategi yang digunakan adalah mendukung pendidikan wirausaha, dan mencetak lulusan yang mampu bersaing dalam persaingan global.
Perguruan tinggi di seluruh Indonesia akan didorong untuk menjadi simpul transformasi sosial. Kampus diharapkan dapat menjadi mediator kolaborasi yang berdampak pada masyarakat.
Strategi yang dapat digunakan dalam program mediator kolaborasi antara lain sebagai berikut.
Mengenal 3 Konsep Kurikulum di Dunia Pendidikan
Kurikulum adalah seperangkat rencana yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Diambil dari buku Kurikulum dan Pembelajaran, Tarpan Suparman (2020:3), 3 konsep tentang kurikulum dalam pendidikan adalah sebagai berikut.
Apa strategi yang tepat dalam mengembangkan kurikulum berbasis Kampus Berdampak? Salah satu strateginya, yaitu dengan menjadikan kampus sebagai solusi nyata bagi masyarakat. (DK)