Karantina Sulut Menahan 800 Kg Daging Celeng Tanpa Dokumen di Pelabuhan Bitung

14 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Petugas Karantina Sulawesi Utara saat menemukan daging celeng tanpa dokumen di atas kapal di Pelabuhan Samudera Bitung. (foto: istimewa)

BITUNG – Tak dilengkapi dokumen persyaratan, sebanyak 800 kilogram daging celeng di Pelabuhan Samudera Bitung, ditahan Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sulawesi Utara (Karantina Sulut), Senin (11/8). Selain tak ada dokumen, daging ini juga tidak dilaporkan ke petugas karantina.

Kepala Karantina Sulut, I Wayan Kertanegara, dalam keterangan tertulisnya mengatakan jika 800 kg daging celeng atau babi hutan yang ditahan, dikemas dalam 10 boks Stirofoam.

Dijelaskan Wayan, penemuan ini berawal dari pengawasan rutin yang dilakukan Satuan Pelayanan Karantina di Bitung. Pada pemeriksaan itu, petugas mencurigai 10 boks di kapal KM Sabuk Nusantara 59.

Setelah dilakukan pemeriksaan, akhirnya diketahui daging celeng itu berasal dari Pulau Falabisahaya, Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula. Pemilik daging mengaku tak mengetahui prosedur karantina, usai tak mampu menunjukkan dokumen persyaratan berupa sertifikat karantina dari daerah asal.

“Komoditas tersebut kita tolak pemasukannya ke Bitung, dan kita lakukan tindakan karantina penolakan, atau dikembalikan ke daerah asal,” ungkap Wayan.

Sementara terhadap pemilik, Karantina Sulut memberikan peringatan dan pembinaan, agar setiap melalulintaskan hewan, ikan, tumbuhan maupun produknya, harus dilaporkan ke petugas karantina di tempat pengeluaran dan tempat pemasukan, sesuai Undang-undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan.

Lebih lanjut, Wayan menjelaskan bahwa penyelundupan daging babi hutan itu berisiko menyebarkan penyakit seperti Demam Babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) serta penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau Foot and Mouth Disease (FMD).

Hal ini menurutnya justru dapat merusak produktivitas ternak babi di wilayah Bitung dan sekitarnya.

"Hal tersebut juga untuk melindungi sektor ekonomi, kesehatan lingkungan, dan kesehatan masyarakat serta mencegah penyebaran penyakit yang dapat merugikan sektor peternakan hingga kesehatan masyarakat di Sulawesi Utara," ujar Wayan kembali.

Read Entire Article