
SEBUAH teater bersejarah di Lincolnshire akan ditransformasi berkat hibah £1 juta dari Historic England. Tempat ini dibangun tahun 1827 sebagai gedung pengadilan dan penjara, sebelum direkonstruksi menjadi teater pada 1984.
Gedung Grade II Sessions House di Spilsby sebelumnya telah menerima £5 juta poundsterling atau sekitar Rp106 miliar, dari Dana Levelling Up milik pemerintah.
Teater yang masuk dalam daftar tempat yang berisiko Theatres Trust sejak 2015 ini, akan dibuka kembali sebagai pusat komunitas seni dan budaya. Menurut anggota Dewan Distrik East Lindsey Graham Marsh, gedung ini adalah "bagian kunci komunitas" dan investasi ini akan "menghidupkan kembali" bangunan tersebut.
Rencana renovasi yang diajukan April lalu mencakup kafe baru, ruang pertemuan, kantor, pameran budaya leluhur, dan area outdoor. Hibah baru akan mendanai konservasi atap dan struktur bata, serta perbaikan dan penggantian jendela.
Wali amal Bruce Knight menyatakan perencanaan tahap awal sudah berjalan, dan terus berupaya mengamankan pendanaan untuk persiapan. Spilsby Sessions House juga mengajukan hibah Arts Council untuk penyelesaian interior.
Marsh menekankan untuk pendanaan ini sebagai hal yang krusial untuk pengembangan kembali dan investasi di Lincolnshire Wolds.
Renovasi teater ini termasuk dalam program Lincolnshire Wolds Culture & Heritage senilai £8 juta (sekitar Rp175 miliar), yang juga mencakup pemulihan Alford Manor House dan Alford Windmill. Program ini akan menghadirkan pusat pengunjung baru untuk Alford Windmill serta ruang tambahan untuk Alford Manor House.
Tentang Spilsby Sessions House
Spilsby Sessions House merupakan sebuah badan amal terdaftar yang berada di Lincolnshire, Inggris Raya. Tujuan inti organisasi tersebut adalah pelestarian Gedung Sidang Spilsby yang tercatat sebagai Bangunan Grade II dan memajukan seni untuk kepentingan masyarakat.
Mereka bekerja sama dengan organisasi mitra dan komunitas untuk mempromosikan. Selain mengembangkan proyek-proyek yang meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah lokal.
Lembaga amal tersebut bertindak sebagai pemilik dan pengelola situs warisan Spilsby Sessions House dan tengah bekerja sama dengan Dewan Distrik East Lindsey dalam sebuah proyek yang mentransformasi gedung tersebut menjadi sebuah fasilitas baru yang menarik.
SessionsArts adalah program mereka untuk pengembangan kreatif, produksi acara, dan keterlibatan komunitas, yang diselenggarakan oleh organisasi asosiasi mereka, Sessions House CIC. (BBC/thesessionshouse/Z-2)