Siswa Jangan Sampai Ikut Demo, Pemda Banyumas: Koordinasi dengan Orang Tua

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah meminta sekolah memperketat koordinasi dengan orang tua siswa untuk mengantisipasi keterlibatan pelajar dalam unjuk rasa.

Kepala Dindik Kabupaten Banyumas Joko Wiyono di Purwokerto, Banyumas, Senin, mengatakan imbauan telah disampaikan kepada seluruh kepala sekolah menengah pertama (SMP) untuk menjalin komunikasi erat dengan wali murid.

"Kami meminta kepala sekolah untuk berkoordinasi dan berkomunikasi dengan orang tua yang tergabung dalam paguyuban wali murid serta komite sekolah," kata Joko.

Selain itu, kata dia, orang tua diminta memastikan anak-anak tetap fokus belajar dan tidak terlibat dalam unjuk rasa.

Ia juga menekankan pentingnya peran wali kelas untuk mengonfirmasi ketidakhadiran siswa di sekolah. "Apabila ada siswa yang tidak masuk, wali kelas harus segera mengonfirmasi mengapa mereka tidak masuk," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan kegiatan belajar mengajar di sekolah dalam satu pekan ke depan tidak berlangsung hingga sore.

Dalam hal ini, kata dia, jam pelajaran diatur sedemikian rupa agar siswa dapat pulang lebih awal dan wali murid diimbau untuk menjemput tepat waktu.

Selain itu, lanjut dia, kegiatan ekstrakurikuler untuk sementara waktu ditiadakan.

Menurut dia, semua itu dilakukan untuk mengantisipasi dampak dari unjuk rasa yang masih berpotensi terjadi dalam satu pekan ke depan.

Terkait dengan keterlibatan sejumlah pelajar dalam unjuk rasa yang digelar pada hari Sabtu (30/8), dia mengatakan pihak sekolah bersama guru bimbingan konseling akan melakukan pembinaan persuasif.

Menurut dia, langkah pendampingan dan bimbingan tersebut juga telah dilakukan oleh kepolisian, sehingga diharapkan siswa dapat kembali fokus pada kegiatan belajar.

"Tentu kita lakukan pembinaan persuasif, karena bagaimanapun juga mereka masih anak-anak, pengetahuan mereka masih terbatas, sehingga mudah terpengaruh ajakan teman. Kita nanti lakukan pendekatan-pendekatan kepada siswa melalui guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolah masing-masing," kata Joko.

Sementara itu, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas pada Minggu (31/8) telah memulangkan 40 anak dari sejumlah SMP dan SMK setelah diamankan petugas karena diduga terlibat dalam unjuk rasa d Alun-Alun Purwokerto pada Sabtu (30/8) siang hingga malam hari.

Sebelum dipulangkan, mereka terlebih dulu mendapatkan bimbingan dan konseling di Aula Rekonfu Markas Polresta Banyumas dengan melibatkan berbagai pihak serta dihadiri orang tua masing-masing.

Kepala Polresta Banyumas mengatakan berdasarkan hasil pendalaman menunjukkan bahwa anak anak yang terlibat dalam aksi tersebut dominan terpengaruh oleh ajakan di media sosial atau status yang disebar oleh teman-temannya.

"Tugas utama pelajar adalah belajar. Oleh karena itu, kami meminta peran aktif orang tua untuk menjaga pergaulan anak anak dan meningkatkan komunikasi dengan guru dan komite sekolah," katanya.

Dia berharap peran aktif masyarakat untuk menjaga kamtibmas di Kabupaten Banyumas serta bersama-sama menjaga anak-anak untuk tidak mudah terprovokasi dan terpengaruh media sosial.

sumber : Antara

Read Entire Article