Sisir 31 Juta Rekening, PPATK: Rp1,15 T Duit Terkait Kasus Pidana

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melaporkan menemukan uang mengendap senilai Rp1,15 triliun yang terkait dengan tindak pidana. Temuan ini dibeberkan setelah PPATK memblokir 31 juta rekening dormant atau rekening nganggur.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan dari 31 juta rekening dormant, ditemukan 1.155 rekening yang terindikasi terlibat tindak pidana dengan nilai transaksi mencapai Rp1,15 triliun.

"Ada tindak pidana korupsi, perjudian, penipuan, pencucian uang, narkotika, perpajakan, terorisme, cukai, lingkungan hidup, dan lainnya, itu ada 1.155 rekening dengan nilai Rp1,15 triliun," ujar Ivan di Kantor PPATK, Jakarta, dikutip Kamis (7/8/2025).

Menurut Ivan dari total 1.155 rekening, paling banyak ditemukan yang terkait dengan perjudian, totalnya mencapai 517 rekening. kemudian, tindak pidana korupsi sebanyak 280 rekening dan kejahatan siber 96 rekening. Sisanya tindak penggelapan, penipuan, pencucian uang, narkotika hingga terorisme.

Namun di samping itu, PPATK juga menemukan rekening terkait tindak pidana lain, seperti perbankan, pelanggaran ITE, cukai dan perdagangan orang.

Dalam kesempatan ini, Ivan juga mengungkapkan PPATK menemukan jutaan rekening penerima bantuan sosial atau bansos yang statusnya dormant hingga 3-5 tahun.

Menurut Ivan, sebanyak 122 juta rekening dormant di 105 bank. Jumlah tepatnya sebanyak 10,41 juta rekening dengan nominal saldo Rp 2,41 triliun.

"Rekening dormant penerima bansos yang tidak digunakan ini ada 10,41 juta rekening yang saldonya Rp 2,41 triliun," kata Ivan.

Total saldo rekening dormant penerima bansos itu terdiri dari yang tak memiliki transaksi debit dalam rentang waktu 0-3 tahun sebanyak 508.360 rekening dengan nilai saldo Rp 152,16 miliar.

Untuk rentang transaksi aktif debit terakhir periode 3-5 tahun sebanyak 3,55 juta rekening dormant dengan nilai saldo Rp 889,70 miliar, dan untuk rentang aktif debit terakhir lebih dari 5 tahun mencapai 6,35 juta dengan saldo rekening Rp 1,37 triliun.

"Maka ketemu lah 9,32 juta rekening dengan status dormant yang transaksinya sudah tidak aktif lebih dari 3 tahun dengan saldo sebesar Rp 1,42 triliun dan dengan range saldo sampai dengan Rp 1 juta," ucap Ivan.

Adapun total saldo rekening aktif penerima bansos hanya mencapai 6.429 dengan nominal saldo Rp 2,76 miliar.

Sementara itu, total data bansos dari Kementerian Sosial sebanyak 28,4 juta NIK, sedangkan total data dorman bansos pada bank 10,4 juta NIK. Terdapat kesamaan NIK sebanyak 10.008 NIK eksisting rekening dan 8.350 NIK burekol.

PPATK juga mencatat adanya potensi total dana pada rekening dormant bansos yang tidak atau belum tersalurkan sebesar Rp 2,11 triliun.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Hindari Rekening Kena Blokir, PPATK Sarankan Nasabah Lakukan Ini

Read Entire Article