
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melanjutkan operasi tangkap tangan (OTT) di Sulawesi Selatan, setelah sebelumnya melakukan OTT di Sulawesi Tenggara dan Jakarta.
“Masih berlangsung di Sulawesi Selatan,” ujar Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu dikutip Antara, Kamis (7/8).
Asep masih menunggu hasil dari operasi yang tengah berlangsung di Sulsel. Sementara itu, dari OTT di Jakarta dan Sulawesi Tenggara, KPK telah mengamankan tujuh orang.
“Tim yang di Jakarta membawa atau menangkap tiga orang. Kemudian tim dari Kendari atau Sulawesi Tenggara, empat orang,” katanya.
Ketujuh orang yang ditangkap berasal dari berbagai latar belakang, termasuk unsur swasta dan aparatur sipil negara.
Lebih lanjut, Asep menjelaskan bahwa OTT di ketiga lokasi tersebut berkaitan dengan dugaan suap dana alokasi khusus (DAK) untuk pembangunan dan peningkatan status rumah sakit.
“Kemudian terkait dengan perkaranya, yakni terkait dengan DAK pembangunan rumah sakit, dana DAK pembangunan rumah sakit. Peningkatan kualitas atau status rumah sakit, seperti itu,” jelasnya. (P-4)