
Presiden Donald Trump mengumumkan markas besar U.S. Space Command akan dipindahkan dari Colorado ke Huntsville, Alabama, kota yang dikenal dengan julukan “Rocket City.”
Dalam konferensi pers di Gedung Putih, Selasa (2/9), Trump menyebut langkah ini sebagai keputusan permanen. Ia juga menyinggung faktor politik, dengan menyatakan ketidaksetujuannya terhadap sistem pemungutan suara lewat pos yang diterapkan di Colorado.
“Masalah besar dengan Colorado adalah pemilu lewat pos. Itu berarti pemilu yang curang. Kita tidak bisa membiarkan hal itu,” kata Trump.
Meski begitu, Menteri Pertahanan Pete Hegseth menegaskan keputusan tersebut lebih berkaitan dengan strategi pertahanan. “Siapa yang menguasai langit akan menguasai masa depan peperangan. Pemindahan ini memastikan Amerika tetap unggul jauh di bidang luar angkasa,” ujarnya.
Senator Tommy Tuberville dari Alabama bahkan mengusulkan agar markas baru itu dinamai Donald J. Trump Space Command Center.
Sejarah Dirgantara
Sebelumnya, pemerintahan Presiden Joe Biden telah menetapkan Colorado Springs sebagai lokasi permanen U.S. Space Command. Kota itu memang menjadi rumah bagi beberapa instalasi militer utama, termasuk Peterson Space Force Base dan U.S. Air Force Academy.
Namun Huntsville juga memiliki sejarah panjang di bidang kedirgantaraan. Di sinilah roket pertama Amerika dikembangkan di Redstone Arsenal, termasuk oleh tim Wernher von Braun yang kemudian melahirkan program Apollo. Kini, kawasan ini menampung berbagai lembaga penting seperti Missile Defense Agency serta perusahaan besar seperti Blue Origin, Lockheed Martin, dan Northrop Grumman. (Space/Z-2)