Selidiki Pos Polisi Dibakar Pendemo, Kapolda Banten: Tak akan Menoleransi Siapa pun

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Kepala Kepolisian Daerah Banten Brigadir Jenderal Polisi Hengki menegaskan pihaknya mengusut kasus pembakaran Pos Polisi Ciceri yang terjadi saat demonstrasi di Kota Serang pada akhir pekan lalu.

Ia mengatakan penyelidikan kasus pembakaran pos polisi itu masih berjalan. "Ya, kita masih kembangkan. Kita tidak akan menoleransi siapa pun yang melakukan tindak pidana," kata Hengki di Kota Serang, Senin.

Kapolda juga mengatakan potensi adanya aktor yang menunggangi aksi mahasiswa dan masyarakat hingga terjadi kerusuhan.

"Masih kita dalami. Unjuk rasa itu seharusnya damai, tapi jangan sampai ada penyusup yang memprovokasi. Aspirasi silakan disampaikan, tapi harus jelas apa yang diusung, jumlah peserta, dan apa yang dituntut agar tidak dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Terkait pengamanan aksi sebelumnya, Hengki menjelaskan sebanyak 15 orang sempat diamankan polisi, mayoritas dari mereka adalah pelajar.

"Tanggal 30 (Agustus) kemarin, 14 orang sudah dipulangkan. Kita panggil orang tuanya dan mereka mengucapkan terima kasih. Karena memang banyak yang ikut aksi itu masih pelajar, bahkan ada yang kelas 1 SMA dan SMP," katanya.

Kapolda menekankan pentingnya pengawasan keluarga agar pelajar tidak terlibat aksi berisiko.

"Makanya peran orang tua sangat penting. Polisi, TNI, dan pemerintah daerah menjalankan tugas sesuai undang-undang. Tapi pengawasan yang paling kuat adalah dari orang tua. Cek handphone anak-anaknya, awasi pergaulannya," tambahnya.

Ia mengungkapkan sejumlah pelajar ikut aksi karena pengaruh media sosial dan rasa takut tertinggal pergaulan.

"Kemarin saja ada lima orang yang kita amankan, masih SMP dan SMA kelas satu. Mereka siap melawan petugas hanya karena FOMO, fear of missing out. Mereka merasa harus ikut agar dianggap keren atau gaul. Ini pemikiran yang keliru," jelas Kapolda.

Kapolda mengimbau orang tua lebih proaktif mengawasi aktivitas anak-anaknya. "Kalau anak belum pulang, padahal sudah malam, segera cari, hubungi, telepon. Mereka seharusnya belajar, bukan ikut aksi," tegasnya.

Sebelumnya, Polda Banten mengamankan 15 orang remaja dalam aksi demo di Ciceri, Kota Serang, Sabtu (30/8). Mereka didata dan diberikan pembinaan.

sumber : Antara

Read Entire Article