
Temuan baru soal kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan kembali diungkap. Ia sempat terekam kamera CCTV berada di rooftop Gedung Kemlu, Jakarta, 10 jam sebelum ditemukan dalam keadaan meninggal di Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil, Jakarta Pusat, Selasa (8/7).
Jubir Kemlu Rolliansyah 'Roy' Soemirat tak menanggapi temuan ini. Kemlu hanya menyampaikan, bahwa seluruh penanganan kasus adalah kewenangan polisi.
"Kemlu telah sepenuhnya menyerahkan proses pemeriksaan kepada Kepolisian RI, yang merupakan satu-satunya pihak yang berwenang menangani kasus ini," katanya kepada wartawan pada Kamis (24/7).
Ia memastikan bahwa sejak penanganan kasus bergulir, Kemlu mendukung penuh kepolisian. Termasuk menyerahkan rekaman CCTV yang diminta aparat.
"Kemlu tidak dalam posisi untuk memberikan interpretasi mengenai hasil penyidikan atau informasi apa pun mengingat hal tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan polisi," sambungnya.
Roy menekankan bahwa Kemlu selalu bekerja sama dengan kepolisian untuk penanganan kasus kematian diplomat muda mereka yang penuh misteri.
Fakta baru

Sebelumnya, setelah pulang kerja pada sore hari, Arya Daru diketahui masih berkomunikasi dengan istrinya Meta Ayu. Saat itu, Arya baru saja selesai berbelanja pakaian di mal.
Tapi setelah itu, komunikasi keduanya terputus. Hingga pada malam harinya sang istri menelepon penjaga kos untuk memeriksa keadaan Arya.
Sumber kumparan yang melihat rekaman CCTV mengatakan, setelah pulang berbelanja dasi dan celana dalam, Arya Daru sempat kembali ke kantor Kemlu di Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, sekitar pukul 21.00 WIB.
Kata sumber kumparan, Arya Daru terlihat membawa tas ranselnya dan kantong belanja. Arya lalu menuju rooftop Gedung Kemlu melalui tangga darurat yang berada di lantai 12.
Di sana, menurut sumber kumparan, Arya sempat melihat-lihat kondisi sekitar. Tangannya berada di pembatas dinding lalu mengangkat sedikit bahunya dan melihat ke arah bawah.
Namun, hal itu tak berlangsung lama. Arya Daru kemudian turun kembali ke bawah. Arya Daru lalu terlihat keluar gedung Kemlu tanpa membawa tas ranselnya dan juga kantong belanjanya. Dia kemudian memberhentikan taksi di tengah gerimis untuk kembali ke indekosnya.