Satoru Mochizuki Berharap Kontraknya Diperpanjang oleh PSSI

1 month ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pelatih timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki ingin diberi waktu lama untuk membangun timnya, setelah dirinya gagal mengantarkan Garuda Pertiwi lolos ke Piala Asia Putri 2026 di Australia. Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan dirinya ingin meninjau pekerjaan pelatih asal Jepang itu untuk memutuskan melanjutkan kerja sama atau tidak saat kontraknya berakhir lima bulan lagi.

Namun, pada jumpa pers setelah kekalahan 1-2 melawan Taiwan di Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Sabtu, Mochizuki secara tidak langsung berharap kontraknya diperpanjang agar dirinya bisa membangun timnas putri menjadi tim yang sangat kuat.

“Jadi memang kalau kita membangun tim itu membutuhkan waktu yang lama. Terus kita bangun sedikit demi sedikit supaya bisa menjadi kokoh. Makanya saya berpikir kalau bisa dikasih kesempatan, saya ingin membangun tim ini sedikit demi sedikit supaya bisa jadi tim yang sangat kuat,” kata Mochizuki.

Pelatih berusia 61 tahun itu kemudian mencotohkan Jepang yang menjadi juara dunia pada 2011 di Jerman dan meraih medali perak Olimpiade 2012 di London, Inggris. Ketika itu, Mochizuki menjadi asisten pelatih dari pelatih kepala Norio Sasaki.

“Saya dan tim Jepang dapat kesempatan memenangi Piala Dunia Wanita (2011). Jepang untuk bisa mencapai prestasi itu mereka melakukan kerja keras dan perkembangan selama 10 tahun, 20 tahun, bahkan 30 tahun. Jadi saya juga ingin mengambil hal-hal yang baik yang bisa diterapkan di Indonesia dan ingin terus mengembangkan sepak bola putri di Indonesia,” kata Mochizuki, yang ditunjuk sebagai pelatih timnas putri pada Februari 2024 itu.

Setelah kegagalan di kualifikasi Piala Asia Putri, Garuda Pertiwi mengalihkan fokusnya pada turnamen ASEAN Women’s Championship yang digelar bulan depan di Vietnam.

“Setiap ikut turnamen kita ingin menang dan juara. Sekarang kita berjuang ke arah sana. Jadi sekarang kita lagi memikirkan gimana caranya untuk menang,” ucap dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan kemungkinan timnya tak akan diperkuat beberapa pemain diaspora pada turnamen tersebut. Kendati demikian, ia optimistis timnya tetap bisa memberikan yang terbaik karena masih memiliki pemain-pemain berkualitas seperti Sheva Imut, Helsya Maeisyaroh, dan Reva Octaviani.

“Kita nanti di AFF kemungkinan akan tanpa pemain diaspora, karena mereka bermain di liga. Tapi kita juga masih punya pemain-pemain bagus dan punya teknik yang luar biasa seperti Sheva, Helsya, Reva,” kata dia.

Adapun, di ASEAN Women’s Championship, Indonesia tergabung di Grup A bersama Vietnam, Thailand, dan Kamboja. Vietnam dan Thailand merupakan kekuatan besar di sepak bola putri, namun Mochizuki menyambut baik pertemuan dengan kedua negara tersebut karena dapat meningkatkan level timnya lebih tinggi.

“Jadi ketika kita mau menjadi tim yang nantinya akan bisa terus main di Piala Asia dan lolos ke sana, pastinya juga kita harus terus melihat lawan-lawan seperti Thailand, Myanmar, yang kuat-kuat. Kita harus terus mencoba melawan mereka, kita lihat juga kekuatan mereka, dan kita harus terbiasa melawan mereka dan menang, sehingga kita terus bisa naik levelnya ke depan,” ujar dia.

sumber : Antara

Read Entire Article