
Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7) malam.
Hingga pukul 10.00 WITA jumlah korban terdata: 31 orang selamat, 4 tewas, dan 30 masih dalam pencarian.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, mengatakan bahwa tim SAR hingga Kamis (3/7) siang masih menyisir di permukaan air sekitar lokasi kejadian.
Ia menyampaikan, kondisi kapal yang membawa 53 penumpang dan 12 kru itu telah tenggelam sepenuhnya. Sehingga, dimungkinkan ada korban yang berada di dalam kapal tersebut.
"Karena ini kan kondisi kapal ini kan tenggelam full ya, artinya ada kemungkinan apakah ada yang memang di dalam kapal, tapi sebetulnya saat ini kami fokus di permukaan air dulu ya, kemudian nanti akan berkembang," kata Nanang di Banyuwangi, Kamis (3/7).
Nanang menjelaskan, proses pencarian korban awalnya berada di 6 nautical mile atau mil laut dari sekitar lokasi kejadian.

Lalu setelah menemukan sejumlah korban, tim SAR kemudian bergeser dari area tersebut untuk memperluas pencarian.
"Kemudian tentunya kalau hari ini tidak ditemukan semua, tentunya kami akan memperluas area pencarian dikarenakan ada kemungkinan ataupun secara teori bahwa itu adalah ada pergeseran ya, pergeseran karena arus, karena gelombang yang kemudian tentunya harus memperluas area pencarian pergeseran tersebut," jelasnya.
Kemudian, kata Nanang, tiga dari empat korban meninggal dunia ditemukan dengan jarak yang berdekatan.
"Yang meninggal ada yang berdekatan, ada empat orang, tiga berdekatan, yang satu agak terpisah dari yang lain. Dan yang meninggal itu saat ini polisi dibawa ke RSUD Jembrana," katanya.