Hi!Pontianak - Berbagai peristiwa terjadi selama sepekan terakhir di Kalimantan Barat. Peristiwa itu mulai dari demo ricuh di Pontianak hingga eks Kades Mentunai tersangka korupsi.
1. Demo Tolak Kenaikan Gaji DPR di Pontianak Kembali Ricuh
Ratusan mahasiswa kembali datangi Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada Jumat, 29 Agustus 2025. Aksi demo kali ini awalnya kondusif hingga menjelang magrib massa dibubarkan polisi karena situasi kembali ricuh.
Dari pantauan Hi!Pontianak, keributan ini bermula saat massa tidak diizinkan masuk ke dalam DPRD.
“Tuntutan masih tetap sama dengan yang kemarin, namun hanya ada tambahan meminta agar Kapolresta Pontianak dicopot serta meminta keadilan untuk korban ojek online yang meninggal akibat dilindas oleh aparat,” jelas salah satu koordinator aksi saat melakukan orasi di Halaman Kantor DPRD.
2. Dugaan Korupsi Anggaran Desa, Kejari Sintang Tahan Mantan Kades Mentunai
Kejaksaan Negeri Sintang menahan mantan Kades Mentunai Kecamatan Kayan Hilir, Aloysius atas dugaan korupsi anggaran desa tahun 2022 dan 2023.
Kepala Kejaksaan Negeri Sintang, Erni Yusnita mengatakan bahwa berdasarkan hasil audit khusus dari Inspektorat Kabupaten Sintang, nilai kerugian akibat dugaan korupsi tersebut sebesar Rp 592.164.000. Kemudian pajak yang belum disetorkan ke kas daerah sebesar Rp 562.500.
“Aloysius ditetapkan sebagai tersangka tanggal 29 Agustus 2025. Tersangka juga langsung kami tahan 20 hari ke depan,” ungkap Kajari Sintang saat memimpin press release, Jumat 29 Agustus 2025.
3. Anggota Brimob di Ketapang Diduga Bunuh Diri Gunakan Pistolnya Saat Bertugas
Anggota brimob Polda Kalbar diduga bunuh diri menggunakan pistol miliknya saat sedang bertugas pada Selasa, 26 Agustus 2025, sekitar pukul 16.00 WIB. Kapolres Ketapang, AKBP Muhammad Harris melalui Kasi Humas AKP Drajat Pamungkas peristiwa itu terjadi di wilayah Marau saat korban bersama beberapa rekannya sedang melakukan BKO pengamanan objek vital perusahaan.
“Almarhum ditemukan di kamar dalam posisi duduk dengan senjata api berada di dekatnya, serta dengan kondisi sudah meninggal dunia," ungkap AKP Drajat pada Rabu, 27 Agustus 2025.
Saat ini tim gabungan Brimob Polda Kalbar dan Inafis Polres Ketapang sedang melakukan pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut untuk mengungkap kasus ini.
4. Curi Peralatan Gereja di KKR Senilai Rp 130 Juta, Pelaku Lari ke Kolong Rumah
RT (42), curi peralatan ibadah di Gereja Mawar Sharon yang berada di Jalan Arteri Supadio, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya (KKR). Tak tanggung-tanggung, akibat aksinya ini pihak gereja alami kerugian senilai Rp 130 juta.
Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, AKP Hafiz Febrandani, melalui Kasubsie Penmas, Aiptu Ade, bilang pelaku berhasil ditangkap meskipun dengan drama kejar-kejaran hingga ke kolong rumah warga.