
Momen kehangatan tersaji di tengah Bimtek PDIP. Puan Maharani dan Prananda Prabowo berjalan berangkulan. Ibu mereka yang juga Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tersenyum lebar sambil berjalan beriringan di samping kedua anaknya.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah menilai, momen itu sangat menunjukkan keharmonisan. Tak sekadar hubungan kakak-adik, harmoni itu juga representasi dari PDIP.
"PDI Perjuangan solid bukan sekadar slogan. Harmoni beliau berdua sebagai anak biologis dan ideologis Ibu Mega dan PDI Perjuangan," kata Said lewat pesan singkat, Kamis (31/7).
Puan dan Prananda tumbuh di rumah besar PDIP. Keduanya merupakan anak biologis sekaligus ideologis PDIP, berproses dan memberi warna dalam perjalanan PDIP.

"PDI Perjuangan solid di bawah kepemimpinan Ibu Mega. Perbedaan pendapat tidak bisa kita maknai sebagai faksional di dalamnya. Justru itulah wujud dari demokrasi di PDI Perjuangan. Wacana boleh berbeda, tetapi ketika Ibu Ketua Umum memutuskan, kami semua solid mendukung penuh keputusan tersebut," jelas dia.
"Dengan demikian, keberadaan Mbak Puan dan Mas Prananda menopang penuh kepemimpinan Ibu Mega. Beliau berdua hanya berbagi peran dan penugasan politiknya yang ditujukan untuk kebesaran PDI Perjuangan," tutur dia.
Sehingga di PDI Perjuangan hanya ada satu faksi di bawah Ibu Mega selaku Ketua Umum PDI Perjuangan."--Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Soal Bimtek anggota dewan dari PDIP se-Indonesia, Said mengatakan, Megawati ingin mengingatkan kembali tugas para anggota dewan agar lebih produktif di ranah legislatif.
Para kader juga diharapkan pengetahuan kelegislasian yang mempuni dalam menjelaskan fungsi anggaran, pengawasan dan legislasi. Dengan begitu, PDIP di mana pun, bisa menjadi mitra pemerintah di daerah dan pusat yang produktif dalam menjalankan tugas tugas pembangunan.

"Namun posisi ini jangan dimaknai sebagai fungsi oposisi, seperti juga yang ditegaskan Ibu Mega bahwa sistem ketatanegaraan kita tidak mengenal oposisi, tetapi mitra kerja yang konstruktif bagi pemerintah, baik di pusat dan pemerintah," kata Ketua Banggar DPR itu.
Said mengatakan, Presiden Prabowo juga menyambut baik posisi PDIP sebagai mitra strategis yang konstruktif dan disebut sebagai saudara politik. Gerinda dan PDIP juga terus menjaga hubungan baik.