
Tesla memberikan gebrakan baru dalam hal pengiriman unit kendaraan ke konsumen. Kalau biasanya diambil sendiri, menggunakan towing, atau layanan sopir profesional, unit Tesla Model Y bisa dikirim menggunakan teknologi autonomous driving hingga ke rumah konsumen.
Dilansir dari akun X resmi Tesla pada Minggu (29/6/2025), perjalanan secara otomatis ditempuh unit Model Y baru sepanjang 30 menit dari Tesla Gigafactory di Austin, Texas melewati lahan parkir, jalan tol, serta masuk ke dalam kota hingga mencapai rumah konsumen.
Menariknya, sejumlah unit Tesla yang bergerak menuju konsumen mampu berjalan hingga 72 mph (115 km/h) di jalan bebas hambatan.

”World’s first autonomous delivery of a car!” tulis akun Tesla di platform X pada Sabtu (28/6/2025).
Tesla Model Y yang melakukan pengiriman secara autonomous memiliki jarak tempuh maksimal hingga 574 kilometer dalam satu kali pengecasan penuh.
Kemampuan akselerasi pun tidak main-main. Model Y berpenggerak All Wheel Drive (AWD) mampu melesat dari 0-100 km/h hanya dalam 4,6 detik saja.
Adapun teknologi DC fast charging Tesla Model Y mampu menerima daya 250 kW, sehingga bisa menambah jarak tempuh hingga 271 kilometer dalam 15 menit saja.

Mengutip laman PC Mag, sistem dari layanan Tesla Robotaxi kerap kali melakukan malfungsi saat beroperasi. Beberapa armada tertangkap kamera melanggar aturan lalu lintas.
Bahkan, Tesla telah dihubungi oleh US National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) akibat kelalaian sistem autonomous driving Robotaxi dalam membaca marka jalan.
Kejadian tersebut menunjukkan sebuah Tesla Robotaxi melaju di lajur lawan arah untuk beberapa detik. Tentu saja hal tersebut berpotensi mengundang kecelakaan lalu lintas.