Pada Sabtu (30/8), seorang wanita berusia 30-an kedapatan menerobos masuk ke area tempat tinggal Jungkook. Untungnya, ia langsung diamankan oleh pihak kepolisian. Kasus ini menambah daftar insiden serupa yang pernah dialami pelantun lagu Golden tersebut.
Jungkook pun akhirnya meluapkan kekesalannya saat melakukan siaran langsung di Weverse bertepatan dengan hari ulang tahunnya. "Kalau tidak mau berakhir di kantor polisi, jangan dekati rumahku," kata Jungkook seperti dikutip dari Korea JoongAng Daily, Selasa (9/2).
Ia bahkan mengaku awalnya berniat melakukan siaran langsung dari sebuah tangga di Distrik Yongsan, Seoul, lokasi yang penuh foto dirinya. Namun, rasa takut membuatnya mengurungkan niat. "Aku tadinya mau live di sana, tapi aku jadi takut," ucap Jungkook.
Ketakutan itu muncul lantaran Jungkook beberapa kali menjadi korban penerobosan. Terkait kasus terbaru, ia menceritakan bagaimana dirinya menyaksikan langsung dari kamera pengawas saat seorang wanita berusia 30-an mencoba masuk ke area parkir rumahnya.
"Aku melihat semuanya lewat kamera pengawas. Dia membuka pintu di area parkir bawah tanah, dan polisi sudah ada tepat di depannya. Aku menyaksikan semuanya," ucap Jungkook.
"ARMY memang seperti keluarga dan teman, tapi itu sungguh menyedihkan. Aku berterima kasih atas dukungannya, tapi tolong… jangan lakukan itu,” ucapnya sambil menghela napas.
Ia lalu menegaskan kembali peringatannya. "Kalau kalian datang, aku akan mengunci kalian di dalam. Aku punya buktinya, semuanya terekam. Kalau tidak mau diseret ke kantor polisi, jangan masuk,” tegas Jungkook.
Menurut keterangan kepolisian, pelaku masuk dengan mengikuti sebuah kendaraan sekitar pukul 23.20 waktu setempat dan ditangkap tak lama setelah tengah malam. Kepada penyidik, ia mengaku mengira tempat itu adalah “rumah seorang teman”.
Kasus ini bukan yang pertama. Sebelumnya, tak lama setelah Jungkook menyelesaikan wajib militernya, rumahnya juga pernah disusupi seorang wanita asal Tiongkok.
Wanita itu ditangkap usai berulang kali mencoba membuka pintu dengan menekan keypad sandi. Ia bahkan mengaku datang ke Korea Selatan hanya untuk bertemu dengan sang idol. Kasus tersebut kini telah dilimpahkan ke kejaksaan.