Kericuhan akibat demo DPR berdampak di lalu lintas Tol Dalam Kota (Dalkot). Akibatnya, PT Jasamarga memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk di Tol Dalam Kota, Jakarta.
Sebab, sejumlah massa aksi masuk ke ruas jalan tol dalam kota, seperti yang terjadi di KM 07+400. Jasa Marga pun mengambil keputusan, mengeluarkan kendaraan dari ruas tol itu.
"Sebagai bentuk pengamanan, atas diskresi Kepolisian, mulai pukul 17.15 WIB, dilakukan rekayasa pengalihan lalu lintas, pengguna jalan menuju arah Slipi dialihkan keluar melalui off ramp KM 05+000 dan pengguna jalan menuju arah Cawang dialihkan keluar melalui off ramp KM 12+500," kata representatif PT Jasamarga, Ginanjar Rakhmanto, lewat keterangannya, Senin (25/8).
Di ruas jalan tersebut, kendaraan polisi taktis polisi berupaya melakukan pembersihan.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Demi keamanan, untuk sementara waktu, pengguna jalan diimbau untuk menghindari Ruas Tol Dalam Kota, khususnya sekitar kawasan Semanggi dan Senayan sampai dengan berakhirnya aksi massa," kata Ginanjar.
Saat ini, polisi masih berupaya menghalau massa sehingga kericuhan tak semakin melebar. Tol dalam kota pun belum dibuka hingga saat ini.
"18.41 WIB #Tol_DalamKota Sekmen Cawang-Tomang DITUTUP SEMENTARA, Harap gunakan jalur alternatif, dampak kegiatan penyampaian pendapat di jalan arteri depan Gedung MPR/DPR," kata Jasamarga.