Lampung Geh, Bandar Lampung — Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mendorong mahasiswa baru Universitas Lampung (Unila) untuk mempersiapkan diri menjadi pencipta lapangan kerja, bukan hanya pencari kerja.
Hal tersebut disampaikan saat ia menjadi keynote speaker dalam kegiatan Stadium General penyambutan mahasiswa baru tahun akademik 2025 di Gedung Serba Guna (GSG) Unila, Senin (25/8).
Gubernur Mirza mengungkapkan, setiap tahun hanya tersedia sekitar 2.000 lapangan kerja formal di Provinsi Lampung.
Sementara itu, jumlah lulusan perguruan tinggi yang memasuki dunia kerja mencapai lebih dari 30.000 orang.
"Kalau hanya berharap menjadi pencari kerja, tentu persaingannya sangat berat. Karena itu saya mendorong mahasiswa menyiapkan diri untuk berwirausaha dan menjadi pencipta lapangan kerja," kata Gubernur Mirza.
Ia menekankan, kemajuan suatu daerah sangat ditentukan oleh kualitas generasi mudanya.
Menurutnya, kemakmuran, kedaulatan, dan modernitas suatu wilayah hanya bisa diraih jika anak-anak mudanya cerdas, produktif, dan inovatif.
"Kalau Lampung mau makmur, yang perlu dibenahi adalah pendidikannya. Kalau kita ingin rakyat Lampung tidak miskin lagi, maka pendidikan harus menjadi prioritas. Dan itu semua ada di tangan kalian, para mahasiswa," tegasnya.
Gubernur Mirza menegaskan, rendahnya akses pendidikan tinggi menjadi tantangan serius.
Dari seluruh lulusan SMA di Lampung, hanya 22 persen yang bisa melanjutkan ke perguruan tinggi.
Kondisi itu menurutnya harus dijawab dengan peningkatan kualitas mahasiswa agar mampu menjadi agen perubahan di masyarakat.
“Zaman kalian bukan lagi bersaing dengan teman sebangku, tapi dengan dunia. Yang sukses nanti adalah kalian yang produktif, adaptif, punya jiwa kompetitif, dan mau terus belajar,” lanjutnya.
Selain itu, Gubernur Mirza juga mengajak mahasiswa Unila berkontribusi aktif membangun Lampung.
“Saya, sebagai Gubernur Lampung, mengajak kalian semua bantu Provinsi Lampung, bantu rakyat Lampung, bantu masa depan Lampung dengan cara belajar sungguh-sungguh dan menjadi generasi yang cemerlang,” katanya penuh semangat.
Gubernur Mirza mengingatkan, tantangan pendidikan dan dunia kerja ke depan hanya dapat dijawab dengan generasi muda yang kreatif, inovatif, serta berorientasi pada penciptaan lapangan kerja.
“Pendidikan adalah jalan utama untuk membangun peradaban Lampung dan Indonesia. Kalianlah yang akan menentukan apakah bangsa ini benar-benar sampai pada Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI, Sukro Muhab, menekankan pentingnya kesiapan mahasiswa menghadapi perubahan drastis di dunia kerja global. .