Jakarta, CNBC Indonesia - Pendapatan Badan Layanan Umum (BLU) Kementerian Kesehatan yang masuk ke pos anggaran penerimaan negara bukan pajak atau PNBP naik pada 2026.
Dalam dokumen Nota Keuangan beserta RAPBN Tahun Anggaran 2026, target pendapatan BLU dari Kemenkes sebesar Rp 24,53 triliun. Nilai target itu naik dari outlook 2025 Rp 19,4 triliun.
"Naik 26,2 persen dari outlook tahun 2025," dikutip dari dokumen nota keuangan, Senin (25/8/2026).
Alasan pemerintah menaikkan target pendapatan BLU Kemenkes itu ialah adanya peningkatan pendapatan dari layanan rawat jalan dan rawat inap pada satker BLU rumah sakit di lingkungan Kemenkes.
Selain itu, pemerintah juga melakukan penguatan kebijakan pengelolaan BLU pada 2026. Untuk BLU Bidang Layanan Kesehatan mulai dari meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan primer melalui penguatan fasilitas dan tenaga kesehatan.
Lalu, dengan prediksi penyakit dan deteksi dini penyakit kronis melalui kecerdasan buatan hingga telemedicine dengan sistem real-time diagnosis.
Adapula kebijakan penguatan sistem rekam medis elektronik yang terintegrasi dengan BPJS dan layanan kesehatan BLU lainnya, serta membangun sistem respons kesehatan yang lebih cepat untuk menangani pandemi dan kondisi darurat kesehatan lainnya.
"Penguatan BLU di bidang riset kesehatan untuk vaksin, terapi genetik, dan obat-obatan inovatif," sebagaimana tertulis dalam dokumen RAPBN 2026.
(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Belanja Kesehatan Rp78,6 T di Semester I, Sri Mulyani: Relatif Flat