Ternyata Banyak Lokasi Belum Terisi Beras SPHP, Bulog Didesak Manual

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) masih dinilai belum berjalan optimal. Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut ketersediaan beras SPHP di pasar tradisional maupun ritel modern masih minim. Karenanya, pemerintah daerah bersama Perum Bulog diminta mempercepat distribusi hingga ke desa.

Deputi III Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas Andriko Noto Susanto menyampaikan, hasil evaluasi SPHP pada 11-22 Agustus 2025 menunjukkan masih banyak titik penyaluran yang belum terisi.

"Beras SPHP masih belum tersedia di sebagian besar pasar tradisional, ritel modern, kios pangan, RPK (Rumah Pangan Kita), dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah putih yang dipantau. Hal ini mengindikasikan, penyaluran beras SPHP masih belum optimal," kata Andriko dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (25/8/2025).

Dalam kesempatan yang sama, Bulog pun mengakui penyaluran beras SPHP belum sepenuhnya merata. Kadiv Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Rini Andrida menyampaikan, realisasi distribusi SPHP per Juli-Agustus baru 70.519 ton atau 5,35% dari target enam bulan.

"Insyaallah ini sudah mendekati target kurang lebih sekitar 7.000 ton per hari, dan ini variatif. Nah, ini terus kami upayakan untuk optimalisasinya," ujar Rini.

Ia menjelaskan, ada tujuh saluran penyaluran SPHP, mulai dari pasar rakyat, pengecer, operasi pasar bersama Pemerintah Daerah, operasi pasar bersama Kementerian/Lembaga, BUMN, RPK, hingga ritel modern.

"Kegiatan ini sesuai dengan arahan rapat inflasi dari Pak Sekjen (Kemendagri) kemarin, bahwa ini harus diturunkan sampai desa dan kecamatan. Nah, ini sudah kami lakukan," sambungnya.

Namun, Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir menekankan agar distribusi SPHP jangan berhenti di tingkat kecamatan. "Tolong cek betul, upayakan operasi pasar atau SPHP ini bisa sampai ke desa atau kelurahan, tidak hanya sebatas di kecamatan," tegas Tomsi.

Tomsi juga menyoroti kendala teknis dalam sistem distribusi, salah satunya kewajiban pedagang menggunakan aplikasi Klik SPHP. Menurutnya, hal ini menyulitkan pedagang kecil.

"Daerah-daerah tertentu itu sinyal internetnya tidak ada atau kurang bagus. Teman-teman pedagang kecil itu HP-nya belum tentu Android. Seandainya Android, belum tentu bisa ngisi ngeklik itu," jelasnya.

Untuk itu, ia meminta Bulog membuka opsi manual. "Tolong upayakan ada kebijakan yang bisa diambil dengan membuat pernyataan manual. Dari teman-teman Bulog di kota dan kabupaten itu bisa memanualkan. Sehingga semua persyaratan yang tadinya online tetap berjalan, tapi sekarang bisa dimanualkan," kata dia.

Target 7.000 per Hari

Menanggapi hal tersebut, Rini menyebut Bulog sudah menunjuk petugas khusus di pasar untuk membantu pedagang.

"Mulai dari hari Minggu kemarin, akan ada satu PIC (person in charge) yang membawahi pasar-pasar yang ditunjuk. PIC tersebut akan membantu pedagang secara offline, kemudian dikembalikan akunnya kepada pedagang, dan membuat surat pernyataan bahwa dia adalah PIC yang ditunjuk," kata Rini.

Meski begitu, Tomsi menilai jumlah PIC Bulog masih jauh dari cukup. "Saya mendapatkan laporan dari daerah, PIC dari Bulog itu jumlahnya nggak banyak. Sementara pasar kita banyak. Pasar itu ada sampai ke desa juga, ada pasar mingguan, ada pasar tumpah. Tolong teman-teman dari Bulog berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, supaya PIC-nya juga ada dari kecamatan," katanya.

Ia menambahkan, kenaikan harga beras masih terasa di lapangan. "Beras di minggu lalu naik di 193 kabupaten/kota. Kemudian di minggu ini menjadi 200 kabupaten/kota. Berarti terjadi kenaikan 7 kabupaten dan kota," ungkap dia.

Tomsi pun mengingatkan Bulog agar tidak kendor. "Teman-teman Bulog jangan lelah. Saya tahu sudah berupaya, kenaikan dari 1.200 menjadi 4 ribuan ton per harinya. Ingat target kita 7 ribu ton per hari. Jadi kita belum mencapai target. Oleh sebab itu, kita harus mengejar, melebihi daripada angka target kita untuk mengejar kekurangan yang lalu," pungkasnya.

Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (25/8/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizki)Foto: Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (25/8/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizki)
Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (25/8/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizki)


(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Beras SPHP Belum Punya Taring, Harga Beras Melonjak di Semua Zona

Read Entire Article