
MANADO - Ratusan liter minuman keras jenis Captikus berhasil disita di area pelabuhan Manado oleh kepolisian sektor (Polsek) Kawasan Pelabuhan, Polresta Manado, hanya dalam dua hari pelaksanaan operasi cipta kondisi.
Pertama pada Kamis (24/7), petugas Polsek Pelabuhan berhasil menyita lebih kurang 250 liter captikus pada operasi yang berlangsung sejak pukul 12.00 hingga 17.00 WITA.
Dipimpin Kapolsek Kawasan Pelabuhan Manado, Ipda Juan Rumbajan, operasi dilakukan di area depan ruang tunggu dan dalam kapal penumpang yang sedang sandar.
"Kami menemukan sejumlah kardus mencurigakan. Minuman keras ini disamarkan dengan menggunakan kemasan produk umum seperti dus air mineral, kertas HVS, minyak goreng, dan tepung terigu,” kata Ipda Juan.
Setelah ditemukan, seluruh barang bukti telah diamankan di Mako Polsek Kawasan Pelabuhan Manado untuk proses lebih lanjut dan dilakukan koordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba Polresta Manado.
Sementara, di hari kedua operasi pada Jumat (25/7), dengan waktu operasi pukul 12.00 WITA hingga 19.00 WITA, petugas menemukan total 162,5 liter minuman keras jenis cap tikus, di palka kapal motor tujuan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Modus operandi yang digunakan pelaku masih sama yakni menyamarkan minuman keras tersebut dalam kemasan kardus minuman dan makanan ringan untuk mengelabui petugas.
Adapun pemilik dari minuman keras tersebut berinisial YST dan diketahui berdomisili di Kecamatan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud.
Kapolsek menjelaskan, modus operandi para pelaku terbilang cukup rapi, yakni menyamarkan miras ke dalam kardus barang-barang umum guna mengelabui petugas.
“Kami terus berkomitmen menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat, khususnya di jalur transportasi laut, dengan menindak tegas peredaran miras ilegal dan barang berbahaya lainnya,” kata Kapolsek.
"Saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mencoba menyelundupkan barang-barang ilegal dan berbahaya, khususnya di lingkungan pelabuhan dan moda transportasi laut yang memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan umum," ujarnya lagi.