
PSSI membuat turnamen bertajuk Piala Kemerdekaan untuk persiapan Timnas U-17 menuju Piala Dunia. Turnamen tersebut akan digelar di Stadion Utama Sumatera Utara, Agustus mendatang.
Ketua PSSI, Erick Thohir, menjelaskan alasan digunakannya Stadion Utama Sumatera Utara sebagai venue turnamen. Erick ingin Timnas tak hanya bisa dinikmati oleh orang di Pulau Jawa saja.
“Kita apresiasi pemerintah karena dukungan atas renovasi atau pembangunan stadion yang kita harus manfaatkan. Kita melihat kesempatan uji coba untuk Timnas U-17 di wilayah Sumatra. Jangan terlalu Jawa sentris. Kita coba di Sumatra kebetulan di sana bekas PON,” ucap Erick kepada wartawan, Kamis (31/7).
“Tim nasional ini milik masyarakat Indonesia, tidak hanya Jawa sentris. Apalagi pemerintah sudah mulai membangun banyak stadion di daerah-daerah. Kan kita masih apresiasi pemerintah. Apalagi pemerintah daerah sekarang sangat juga progresif, ingin juga membawa tim nasional ke daerah-daerah,” tutur Erick.
Rencananya, Piala Kemerdekaan akan diikuti oleh 4 negara. Namun, sampai saat ini baru dua negara dan Timnas U-17 yang sudah pasti ikut turnamen tersebut.

“Alhamdulillah sudah ada dua konfirmasi tim. Satu Afrika Selatan, ya dari Benua Afrika. Yang satu lagi Tajikistan. Dan kami memang sebenarnya ingin mendapatkan dari Amerika Latin. Cuma memang jaraknya jauh sekali,” ujar Erick.
“Ya memang waktu tempuhnya hampir 36 jam lebih. Jadi mereka juga ya kalau bisa dari Amerika Selatan ini menjadi hal yang uji coba yang bagus. Tapi kalau tidak bisa ya nanti kita cari beberapa negara yang peserta yang dekat ataupun negara yang bisa hadir untuk mengisi piala kemerdekaan,” tutup Erick.