
Profil Ayatollah Ali Khamenei kembali menjadi sorotan seiring mencuatnya konflik antara Iran dan Israel di Timur Tengah. Dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan berani, Ayatollah Ali Khamenei kerap menarik perhatian dunia dengan sikapnya yang tidak gentar menghadapi siapa pun.
Ayatollah Ali Khamenei adalah Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, jabatan tertinggi dalam struktur pemerintahan negara tersebut. Ia telah memegang posisi ini sejak tahun 1989, menggantikan Ayatollah Ruhollah Khomeini, pendiri Revolusi Islam Iran.
Profil Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi di Iran

Dikutip dari buku Iran, Amerika Serikat, dan Diplomasi Nuklir karya Fadhil Muhammad Perdanakusuma (2024), Iran atau Republik Islam Iran merupakan negara yang berdiri sejak 1 April 1979.
Negara Iran memiliki luas mencapai 1.648.195 kilometer persegi. Negara ini didominasi oleh dataran tinggi dengan ketinggian antara 1.100 hingga 1.700 meter di atas permukaan laut. Kondisi geografis ini turut memengaruhi dinamika politiknya, menjadikan Iran kerap bersinggungan dengan negara-negara lain di kawasan Timur Tengah.
Ada beberapa alasan mengapa ketegangan ini terjadi, salah satunya karena perbedaan aliran keagamaan. Mayoritas negara-negara Islam di Timur Tengah menganut Sunni, sementara Iran beraliran Syiah. Iran kembali menjadi sorotan dunia internasional setelah secara terbuka menyatakan konflik terhadap Israel.
Sosok yang menjadi perbincangan di balik serangan Iran ke Israel adalah Ayatollah Ali Khamenei. Banyak yang penasaran dengan profil Ayatollah Ali Khamenei yang merupakan pemimpin tertinggi di Iran.
Ayatollah Khamenei lahir pada tanggal 19 Juli 1939 dari keluarga ulama, khususnya dari garis keturunan sang ibu. Ibu dari Khamenei merupakan anak dari Ayatollah Sayyid Hashem Najafabadi Mirdamadi.
Tidak hanya keturunan keluarga ulama, pemimpin tertinggi Iran ini juga berasal dari silsilah keluarga bangsawan. Ayah dari pemimpin Iran ini bernama Sayyid Hussein Khamenei yang merupakan putra dari Sayyid Mohammad Hussein Tafreshi.
Berdasarkan keterangan yang ada, pemimpin Iran ini memiliki garis keturunan langsung dari Rasulullah SAW. Bagi umat Islam, tentunya hal ini membuat Khamenei bukan orang sembarangan.
Nasab yang bersambung ke Rasulullah SAW melalui cucu Nabi, yaitu Imam Husain dan kemudian Imam Zainul Abidin. Berdasarkan nasab tersebut, Khamenei merupakan cucu ke-38 dari Rasulullah SAW.
Khamenei terkenal sebagai pemimpin yang bijak dan sangat memperhatikan rakyatnya. Hal tersebut bisa dilihat dari berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh Khamenei sejak pertama kali memimpin Iran.
Baca juga: Menilik Apa Itu Persia, Sejarah Panjang hingga Berubah Nama Jadi Iran
Profil Ayatollah Ali Khamenei tetap menjadi pembahasan menarik karena pemimpin Iran ini merupakan seorang pemimpin agama sekaligus negarawan yang tidak kenal kompromi. (WWN)