
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan, bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak akan hadir dalam pelaksanaan retreat kepala daerah gelombang dua karena ada kesibukan.
“Kalau yang ini kemungkinan besar Pak Presiden sudah menyerahkan kepada kami untuk menyelenggarakan, membuka. Termasuk menutup (acara) dan beliau mungkin enggak hadir karena kesibukan beliau yang lain,” tutur Tito kepada wartawan, di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (23/6).
Hal ini berbeda dengan retreat kepala daerah gelombang 1 di Akmil, Magelang, Jawa Tengah, pada Februari 2025 lalu. Prabowo hadir memberikan arahan hingga memimpin parade senja.

Meskipun tak hadir langsung, Tito mengatakan, pelaksanaan retreat kepala daerah gelombang dua sesuai arahan dari Prabowo.
“Gelombang kedua ini memang dilaksanakan di IPDN Jatinangor karena sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden (Prabowo Subianto),” ungkapnya.
Meski begitu, retreat gelombang II ini tetap diisi dengan materi yang sama dengan penyelenggaraan di Akmil Magelang. Para menteri akan hadir sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
"Nah kali ini di Jatinangor pertimbangan kita karena jarak dengan Jakarta ya terutama yang dekat sehingga kita harapkan pengisi-pengisi materinya kan pada sibuk semua, menteri-Menteri," tutur dia.
"Kalau di sini kan beliau-beliau kan bisa datang apalagi ada Whoosh setelah itu kan bisa kembali dengan waktu yang di hari yang sama," ucap Tito.

Retreat kepala daerah akan dilaksanakan selama lima hari hingga Kamis (26/6). Total ada 86 kepala daerah yang akan mengikuti kegiatan retreat ini.
Sementara itu, Prabowo baru saja tiba di Indonesia usai melakukan rangkaian kegiatan di Rusia pada Sabtu (21/6). Kepulangan Prabowo ke tanah air membawa sejumlah kesepakatan strategis, serta memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional.
Tak hanya Rusia, Prabowo juga sempat berkunjung ke Singapura untuk menyepakati kerja sama bilateral di bidang ekonomi hijau.