Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mendorong masyarakat Jakarta untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing sebagai bekal bekerja di luar negeri. Pemerintah Provinsi Jakarta siap memberikan dukungan mereka mau belajar bahasa asing.
“Saya lagi secara sungguh-sungguh untuk mendorong masyarakat di Jakarta yang mempunyai kemampuan dan mau belajar bahasa Jepang, Korea, China, Arab,” kata Pramono di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (23/8).
“Kalau mereka mau bekerja di luar, maka pemerintah Jakarta akan memberikan support dan kami lakukan,” lanjutnya.
Ia menekankan setiap warga yang ingin bekerja di Jakarta, baik dari dalam atau pun luar Jakarta, harus memiliki kemampuan yang memadai.
“Memang kemudian yang perlu dilakukan pembenahan adalah siapa pun yang mau bekerja di Jakarta harus yang mempunyai kemampuan untuk itu,” ujarnya.
Pramono juga menyebut hasil Jakarta Jobfest 2025, di mana lebih dari separuh lowongan berhasil tersalurkan kepada pencari kerja.
“Bahkan untuk job fair yang kemarin kurang lebih 2.000 (lowongan). Per tadi saya mendapatkan laporan. 50 persen lebih bisa tersalurkan,” tuturnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Jakarta Jobfest 2025 gelombang ke-3, di Jakarta International Velodrome, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (19/8). Festival bursa kerja ini menghadirkan 37 perusahaan dengan total sekitar 2.000 lowongan pekerjaan dari berbagai sektor.
“Pada hari ini, ada 37 perusahaan, jumlah lowongannya kurang lebih dua ribu ya. Tentunya saya secara pribadi mengharapkan betul bahwa lowongan kerja yang berjumlah 2 ribu ini dari 37 perusahaan bisa betul-betul dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Pramono dalam sambutannya.
Sejak digelar Februari 2025, Jobfest telah berlangsung 13 kali dari target 21 kali pelaksanaan tahun ini. Hingga saat ini, sebanyak 1.450 pencari kerja telah berhasil ditempatkan dari total 3.777 peserta, atau sebesar 38,39 persen.