Remaja Suriah Usia 16 Tahun Dihukum 18 Bulan Gegara Dukung Teror Konser Taylor Swift

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Home > News Thursday, 28 Aug 2025, 11:17 WIB

Remaja tersebut, yang hanya disebut sebagai Mohammed A berdasarkan undang-undang privasi Jerman, dihukum karena mempersiapkan tindakan kekerasan serius dan mendukung tindakan kekerasan teroris di luar negeri.

BillboardBillboard

Seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun telah dihukum di Jerman karena mendukung serangan teror yang digagalkan terhadap konser Taylor Swift di Austria tahun lalu.

Remaja tersebut, yang hanya disebut sebagai Mohammed A berdasarkan undang-undang privasi Jerman, dihukum karena mempersiapkan tindakan kekerasan serius dan mendukung tindakan kekerasan teroris di luar negeri.

Setelah didakwa pada bulan Juni, pada hari Selasa (26/8), ia dijatuhi hukuman percobaan 18 bulan.

Persidangan berlangsung secara tertutup karena usianya, di mana ia dikatakan telah memberikan "pengakuan yang komprehensif".

Terdakwa, yang saat itu berusia 14 tahun, adalah warga negara Suriah yang telah mendukung ideologi kelompok ISIS.

Pengadilan mendengar bahwa antara pertengahan Juli dan Agustus 2024, ia berhubungan dengan seorang pria di Austria melalui media sosial yang telah merencanakan untuk menyerang salah satu konser Taylor Swift 'Eras' di Wina musim panas lalu.

Mohammed A telah mengirimkan video berisi instruksi untuk merakit bom kepada pria tersebut dan juga mengatur kontak dengan seorang anggota ISIS.

Rencana teror tersebut terbongkar oleh pihak berwenang dan ketiga pertunjukan di Wina dibatalkan.

Swift kemudian mengomentari pembatalan tersebut, menyebutnya "menghancurkan", sambil mengatakan bahwa ia "berterima kasih kepada pihak berwenang karena berkat mereka, kami berduka atas konser, bukan nyawa".

Tersangka utama ditangkap di Ternitz, selatan Wina, sebelum konser setelah mendapat informasi dari CIA.

Tersangka kedua juga ditangkap di ibu kota Austria sekitar waktu yang sama, diikuti oleh tersangka ketiga beberapa hari kemudian.

Pria berusia 19 tahun itu dilaporkan sepenuhnya mengakui telah merencanakan serangan teror beberapa hari setelah penangkapannya.

Ia berencana menggunakan pisau dan bahan peledak rakitan untuk membunuh sebanyak mungkin orang.

Penggeledahan polisi di rumahnya dilaporkan menemukan bahan kimia, bahan peledak, pisau, dan parang.

Pihak berwenang juga mengidentifikasi materi ISIS dan al-Qaeda di kediamannya.

Image

Read Entire Article