Benarkah Diet Rendah Kalori Meningkatkan Risiko Depresi?

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Home > Gaya Hidup Thursday, 28 Aug 2025, 11:26 WIB

Meskipun diet ketat populer untuk alasan kesehatan dan penurunan berat badan, diet tersebut dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan bagi kesehatan mental.

alodokteralodokter

Sebuah studi skala besar yang diterbitkan dalam BMJ Nutrition Prevention & Health menemukan bahwa diet rendah kalori dapat dikaitkan dengan risiko gejala depresi yang lebih tinggi, terutama pada pria dan individu yang kelebihan berat badan.

Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun diet ketat populer untuk alasan kesehatan dan penurunan berat badan, diet tersebut dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan bagi kesehatan mental.

Sudah diterima secara luas bahwa diet sehat—kaya akan makanan utuh, buah-buahan, sayuran, dan protein rendah lemak—berkaitan dengan risiko depresi yang lebih rendah.

Sebaliknya, diet tidak sehat, yang sarat dengan makanan ultra-olahan dan gula rafinasi, cenderung meningkatkan risiko tersebut.

Namun, masih sedikit yang diketahui tentang bagaimana diet rendah kalori atau rendah nutrisi memengaruhi kesejahteraan mental.

Para peneliti menganalisis data dari 28.525 orang dewasa yang berpartisipasi dalam Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional AS (NHANES) antara tahun 2007 dan 2018.

Peserta mengisi Kuesioner Kesehatan Pasien-9 (PHQ-9), sebuah alat untuk menilai tingkat keparahan gejala depresi. Sekitar 8% peserta melaporkan gejala depresi, dengan 87% tidak menjalani diet tertentu.

Studi ini mengkategorikan diet menjadi empat jenis: pembatasan kalori, pembatasan nutrisi (rendah lemak, gula, garam, dll.), pola makan yang mapan (misalnya, berfokus pada diabetes), dan tanpa diet.

Studi ini menemukan:

  • Skor PHQ-9 0,29 poin lebih tinggi pada pelaku diet pembatasan kalori dibandingkan yang tidak.
  • Individu yang kelebihan berat badan yang mengikuti diet pembatasan kalori memiliki skor 0,46 poin lebih tinggi.
  • Pola makan yang membatasi nutrisi dikaitkan dengan skor PHQ-9 yang lebih tinggi sebesar 0,61 poin.
  • Pria, khususnya, menunjukkan gejala depresi yang lebih parah dengan pembatasan pola makan.

Para peneliti berspekulasi bahwa dalam praktik nyata, pola makan yang membatasi kalori seringkali mengakibatkan kekurangan nutrisi dan stres fisiologis—kondisi yang dapat memperburuk depresi.

Hal ini berbeda dengan studi sebelumnya yang berbasis uji coba terkontrol, di mana nutrisi seimbang tetap dipertahankan meskipun asupan kalori dikurangi.

Perbedaan gender mungkin berasal dari kebutuhan nutrisi yang lebih tinggi pada pria.

Nutrisi seperti glukosa dan asam lemak omega-3 penting untuk kesehatan otak dan mungkin kurang dalam pola makan yang membatasi.

Profesor Sumantra Ray dari NNEdPro Global Institute mencatat bahwa meskipun ukuran efeknya kecil, studi ini menimbulkan pertanyaan penting tentang bagaimana pola makan yang membatasi—terutama yang rendah nutrisi penting—dapat memengaruhi kesehatan mental.

Ia menyerukan studi yang lebih dirancang dengan baik untuk mengeksplorasi area ini lebih lanjut.

Meskipun penelitian ini bersifat observasional dan tidak dapat memastikan sebab dan akibat, penelitian ini menyoroti potensi risiko kesehatan mental dari diet rendah kalori dan menggarisbawahi pentingnya keseimbangan gizi.

Image

Read Entire Article