
Puluhan siswa di SD Negeri Karyajaya, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpaksa belajar di lantai musala tanpa fasilitas meja dan kursi.
Sebanyak 59 siswa terdiri dari kelas 2 dan kelas 3 itu terpaksa belajar beralaskan lantai musala sudah hampir 3 tahun ini. Para siswa itu sudah mengeluhkan pegal dan dinginnya lantai.
Guru SDN Karyajaya, Ido Sutarman, mengatakan kondisi itu terjadi akibat keterbatasan ruang belajar, sementara jumlah siswa cukup banyak.
"Sudah berjalan 3 tahun, para siswa kelas 2 dan kelas 3 secara bergiliran setiap 1 pekan sekali terpaksa belajar beralaskan lantai musala," kata Ido kepada wartawan, Kamis (31/7).

Ido menyebutkan, total terdapat 261 siswa, sementara ruangan kelas yang tersedia hanya 7 ruang termasuk ruangan guru dan kepala sekolah.
"Sekolah berharap pemerintah bisa segera memberikan bantuan untuk membangun ruang kelas tambahan yang baru. Supaya para murid bisa mengikuti pembelajaran dengan nyaman, tidak lagi mengeluhkan pegal dan dingin karena belajar beralaskan lantai musala," ujar Ido.
Sementara itu, Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Arifin, mengungkapkan pihaknya akan menerjunkan tim untuk melakukan asesmen terkait sekolah yang masih kekurangan lokal ruang kelas.
"Masih kita asesmen, tidak hanya sekolah tersebut. Tapi juga sekolah lainnya yang juga masih kekurangan ruangan kelas. Semoga saja dalam waktu dekat dapat jatah anggaran pembangunan penambahan ruang kelas," ujar Arifin.