Post Truth, Ancaman Serius bagi Kredibilitas Informasi di Era Digital

1 day ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Apakah Coldplay benar ke Israel? Foto: Mateus Situmorang/kumparan

Di tengah derasnya arus informasi digital, fenomena post truth kian menjadi tantangan serius. Post truth merujuk pada kondisi di mana emosi dan opini pribadi lebih berpengaruh dibandingkan fakta objektif dalam membentuk pandangan publik.

Istilah ini bahkan sempat dinobatkan sebagai Word of the Year oleh Oxford Dictionaries pada 2016, seiring meningkatnya penyebaran hoaks dan propaganda politik di dunia.

Post truth bukan sekadar berita bohong. Ia adalah ekosistem di mana kebenaran menjadi relatif, tergeser oleh narasi yang dimainkan dengan emosi. Dalam situasi ini, orang lebih percaya pada kata-kata influencer, akun anonim, atau tokoh populis ketimbang media kredibel dan hasil riset.

Angga Prawadika Aji, Dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNAIR, mengatakan bahwa fenomena post truth tidaknya hanya mengaburkan batas antara fakta dan opini, tapi juga mengancam kredibilitas ilmu pengetahuan.

Fenomena ini bisa menjadi ancaman terhadap demokrasi, sebab masyarakat tidak lagi berdebat soal fakta, melainkan soal “versi kebenaran” yang diyakini masing-masing.

“Masyarakat semakin bergantung pada tokoh populer, seperti influencer, untuk menafsirkan informasi yang mereka terima. Mereka cenderung lebih memercayai sumber informasi yang familiar tanpa mempertanyakan validitasnya,” papar Angga seperti dikutip di situs web resmi unair.ac.id.

Indonesia bukan pengecualian. Beberapa tahun terakhir, kita sering menyaksikan betapa cepatnya kabar bohong bisa berubah menjadi kepanikan massal. Kabar yang belum tentu kebenarannya itu terkadang menimbulkan keresahan hingga berujung pada kekerasan massa di beberapa daerah, padahal banyak laporan yang akhirnya terbukti tidak benar.

Hoax Buster: Tidak benar MUI larang penggunaan vaksin COVID-19 dari China Foto: ANTARA

Menurut Kementerian Hukum RI di situs webnya, kasus post truth di Indonesia bisa dilihat pada tahun 2020, tepatnya ketika COVID-19 menyebar ke seluruh dunia. Kala itu banyak konten di media sosial yang menyebut bahwa vaksin COVID-19 dapat membuat penerimanya lumpuh atau menimbulkan kebutaan. Ada juga yang bilang vaksin COVID-19 mengandung chip untuk melacak dan memantau orang-orang di seluruh Bumi oleh elite global. Gegara misinformasi ini, tak sedikit orang yang memilih untuk tidak divaksin COVID-19.

Fenomena ini memperlihatkan wajah asli post truth, di mana informasi yang menyentuh emosi, entah rasa takut, marah, atau benci, lebih cepat dipercaya dan disebarkan ketimbang penjelasan berbasis data. Akibatnya, polarisasi makin tajam. Publik terjebak dalam ruang gema yang hanya mengulang keyakinan mereka sendiri, menutup telinga dari pandangan berbeda.

Ironisnya, sebuah studi oleh MIT menemukan bahwa berita palsu 70% lebih mungkin untuk dibagikan daripada berita yang benar. Krisis kepercayaan juga memainkan peran penting bagaimana post truth lebih banyak dikonsumsi orang.

Survei Edelman Trust Barometer 2021 menunjukkan bahwa kepercayaan publik terhadap pemerintah, media, dan institusi lainnya menurun secara signifikan. Masyarakat semakin skepti...

Read Entire Article