Pos polisi simpang Charitas di Kota Palembang diamuk massa geng motor pada pukul 03.30 dini hari. Aksi tersebut dilakukan setelah massa membakar pos polisi Ditlantas Polda Sumsel.
Sebelumnya, mereka membakar mobil dan pos Ditlantas serta mencoba membakar gedung DPRD Sumsel. Aksi tersebut dihentikan oleh pihak kepolisian.
Salah satu warga, Ahmad, mengaku bahwa pada pukul 03.45 WIB, massa aksi telah bubar dan dilanjutkan ke pos polisi Charitas Palembang.
"Info yang saya dapat mereka setelah itu pergi ke pos polisi Charitas dan melakukan perusakan juga. Aksi ini belum tahu terorganisir atau tidak karena belum ada info lebih lanjut," ujarnya.
Ia juga menambahkan akibat dari kebakaran tersebut, mobil Satlantas hangus terbakar.
Sementara itu, warga lain yang tinggal di sekitar sana, Arkaan mengatakan bahwa ia pergi keluar pada pukul 04.00 WIB dengan kondisi telah dibubarkan.
"Saya dapat info dari ibu saya kalau di depan rumah ada kericuhan. Sepertinya anak geng motor yang ramai-ramai membakar DPRD, tapi tak lama setelah itu dibubarkan polisi," kata dia.
Ia juga mengungkapkan bahwa kericuhan tersebut jelas terdengar di rumahnya, bahkan ia sempat mendengar ledakan.
"Terdengar jelas. Ada ledakan juga yang cukup besar suaranya," tambahnya.