Nasib pilu dialami oleh komandan Paskibra tingkat Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumut, bernama Kevin Silaban.
Kevin yang masih duduk di kelas XI itu tetap tegar dan melaksanakan tugasnya dalam upacara HUT ke-80 RI meskipun ia harus meninggalkan jenazah sang ayah.
“Dia memang orang yang baik berprestasi, artinya tugas yang diembannya sebagai Paskibra dia sangat serius dan bertanggung jawab karena pada hari Jumat malam (15/8) ayahnya meninggal. Dia tahu kabarnya setelah pengukuhan,” kata Camat Lintong Nihuta, Ronal Nababan, Senin (18/8).
“Pulang ke rumah, besoknya Forkopimca dan panitia HUT kami melayat dan kami tanyakan kesediaan dia melihat situasi-kondisi, apakah mau dan mampu untuk melaksanakan tugas pada Minggu, kami tanya,” sambungnya.
Di hadapan para keluarga, Kevin mengaku tetap siap melaksanakan tugasnya. Keluarga Kevin juga memberikan dukungan penuh.
Namun tidak dirinci sakit apa yang diderita oleh ayah Kevin hingga meninggal dunia.
“Terus di hadapan para keluarganya Kevin ini juga dan keluarganya semua mendukung. Keluarganya bersedia,” kata dia.
Hingga akhirnya Kevin pun berhasil melaksanakan tugasnya pada saat upacara kenaikan dan penurunan bendera 17 Agustus dengan baik.
“Namun juga kami siapkan cadangannya walau Kevin bersedia kita kan nggak tahu pada hari H berhalangan,” kata dia.
“Tapi Kevin baik-baik saja, cadangannya nggak bertugas,” jelasnya.
Ronal bilang, jenazah ayah Kevin akan dikebumikan hari ini.
“Jam 10 malam kemarin Pak Bupati Humbahas juga Sekda datang melayat. Apresiasi sebesar-besarnya dari Pemkab dan kecamatan,” jelasnya.