Timnas U-23 Indonesia akan berjuang di Kualifikasi Piala Asia. 'Garuda Muda' akan bersaing dengan Korsel, Laos, dan Makau selama 3-9 September 2025. Semua laga digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur.
Ada total 11 grup di Kualifikasi Piala Asia kali ini dengan setiap pertandingannya terpusat di salah satu negara peserta. Khusus Grup J, memang semua laga dimainkan di Sidoarjo.
Ini bisa menjadi kesempatan berharga bagi Timnas U-23 karena akan main di hadapan suporter sendiri. Sebab, cuma juara grup yang akan lolos otomatis ke putaran final di Arab Saudi pada Januari 2026.
Bagaimana peta kekuatan Korsel, Laos, dan Makau? Simak berikut ini.
Kali ini, Korsel U-23 hanya membawa satu pemain dari skuad Piala Asia pada 2024, yakni Kang Seong-jin. Pemain 22 tahun itu berposisi sebagai winger/gelandang serang milik klub FC Seoul, yang kini dipinjamkan ke Suwon Samsung Bluewings yang bermain di Divisi 2 Liga Korsel.
Korsel memiliki satu pemain yang bermain di Eropa, yakni Kim Ji-soo. Bek 20 tahun itu terikat kontrak dengan Brentford, tetapi kini sedang dipinjamkan ke Kaiserslautern yang bermain di Divisi 2 Liga Jerman.
Selebihnya, Korsel mayoritas membawa pemain-pemain muda dari tim-tim divisi teratas liga mereka. Beberapa di antarnya bermain cukup reguler, seperti dua striker mereka, Cho Sang-hyeok (2 gol dan 1 assist dari 19 laga Pohang Steelers) dan Lee Kyu-dong (1 gol dan 1 assist dari 15 laga Jeonbuk Motors).
Namun sepanjang 2025, rekor Korsel U-23 tidak cukup baik. Dalam turnamen di China pada Maret lalu, mereka ditahan Vietnam 1-1, dikalahkan tuan rumah 0-1, dan menang 3-1 atas Uzbekistan. Pada Juni, mereka dua kali melawan Australia, hasilnya seri 0-0 dan kalah 0-2.
Laos kemungkinan membawa pemain-pemain yang sama seperti Piala AFF U-23 2025 pada Juli lalu, termasuk Khonesavanh Keonuchanh yang bermain di Rome City Institute (Italia). Sisanya adalah pemain-pemain yang bermain di liga lokal dan Asia Tenggara.
Permainan Laos di Piala AFF U-23 juga tak mengesankan karena hanya seri 1-1 lawan Kamboja dan kalah 0-3 dari Vietnam. Di atas kertas, Indonesia harusnya bisa mengatasi Laos.
Pada April lalu, Makau U-23 mengikuti turnamen regional di China dan hasilnya tidak mengesankan. Mereka tiga kali kalah melawan tim-tim setempat, 0-3 dari Canton United, 0-1 dari Shanghai Zetian, dan 1-2 dari Xiamen Chengyi. Jadi seharusnya, Indonesia juga bisa mengatasi Makau tanpa kesulitan.
Makau tampak membawa pemain keturunan Eropa kali ini. Ada nama Botelho Felicio Jose yang berposisi sebagai kiper.