Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengeluarkan surat edaran tentang perkuliahan dalam jaringan atau kuliah daring pada 1-4 September 2025.
Surat itu diteken Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unnes Prof Zaenuri dan ditujukan kepada Dekan FIPP, FBS, FISIP, FMIPA, FT, FIK, FH, FEB, FK serta Direktur Sekolah Pasca Sarjana.
Surat itu menyebutkan pertimbangan perkuliahan daring karena situasi bangsa Indonesia saat ini dan untuk mewujudkan kondusifitas masyarakat.
Mahasiswa Unnes juga diminta tetap menjaga situasi dan kondisi yang kondusif.
Surat edaran perkuliahan daring ini sudah dibenarkan oleh Kepala UPT Humas Unnes Rahmat Petuguran.
"Betul (ada surat edaran perkuliahan daring)," kata Rahmat melalui pesan singkat, Senin (1/9).
Salah satu mahasiswa FISIP Unnes, Sabrina, mengatakan, hari ini ia sudah mulai mengikuti perkuliahan secara daring. Ia menduga keputusan itu berkaitan dengan adanya demo yang berakhir dengan kericuhan di beberapa tempat.
"Iya ada surat edaran kuliah daring. Pagi ini sudah mulai zoom. Menurut saya nggak papa sih kuliah daring karena lagi panas juga kondisinya," imbuh Sabrina.