Mahasiswa Prodi Bisnis Digital Cyber University Buktikan Kualitas di Ajang Fintech Hackathon Global

REPUBLIKA.CO.ID, PERAK -  Cyber University yang terkenal sebagai Kampus Fintech Pertama di Indonesia, terus memperkuat posisi mahasiswanya di kancah global. Lima mahasiswa terpilih dari Program Studi (Prodi) Bisnis Digital berpartisipasi dalam International Student Exchange and Fintech Immersion Program di Universiti Teknologi Petronas (UTP), Malaysia.

Program ini tidak hanya memperluas wawasan akademik, tetapi juga menguji kemampuan mereka dalam tantangan nyata melalui Fintech Hackathon. Dalam kompetisi yang berlangsung dari 25-27 Agustus 2025 ini, mahasiswa ditantang untuk menyempurnakan proyek fintech menjadi prototipe yang siap pakai.

Bekerja sama dengan mahasiswa UTP Malaysia, mereka mempresentasikan inovasi mereka di hadapan para juri ahli. Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kolaborasi lintas negara, meningkatkan wawasan kewirausahaan, dan memberikan paparan langsung pada industri fintech.

Kesuksesan ini juga didukung penuh oleh Rianti Rozalina, Koordinator Program Student Exchange dari Cyber University sekaligus dosen Prodi Bisnis Digital, yang mendampingi dan memberikan motivasi. "Kegiatan ini adalah momentum penting untuk melatih mahasiswa berpikir global, berkolaborasi lintas budaya, dan mengaplikasikan pengetahuan dalam bentuk nyata yang relevan dengan perkembangan industri," ujar Rianti dalam rilis yang diterima, Senin (1/9/2025).

Partisipasi ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk memperkuat kapasitas mahasiswa dalam menghadapi transformasi digital. Selain itu juga menegaskan komitmen Prodi Bisnis Digital Cyber University dalam mendukung inovasi dan membangun ekosistem bisnis berbasis teknologi finansial.

Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini juga berbagi kesan positif mereka. Di antaranya ada, Aditya Putra Anamta yang merasa semakin yakin untuk terjun ke dunia bisnis digital dan ingin mengembangkan inovasi fintech guna menghasilkan kebermanfaatan bagi masyarakat Indonesia.

Selain itu, ada Zefanya Williams yang menyatakan bahwa hackathon ini membuka matanya tentang pentingnya kolaborasi lintas negara dan bagaimana mengubah ide menjadi solusi nyata. Peserta lain, Jovinta Putri Hapsari mengungkapkan rasa bangganya bisa membawa nama kampus di ajang internasional. Dia menganggap pengalaman ini sebagai bekal penting untuk karier masa depan.

Melalui kegiatan ini, Prodi Bisnis Digital Cyber University menegaskan komitmennya untuk mencetak lulusan yang unggul, adaptif, dan siap menghadapi dinamika global di era transformasi digital.