
Pertamina Patra Niaga memastikan stok Bahan Bakar Minyak atau BBM masih aman, di tengah adanya ancaman Iran menutup Selat Hormuz akibat memanasnya konflik Iran-Israel.
"Untuk stok (BBM) saat ini aman," kata Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari, seperti dikutip dari Antara Senin (23/6).
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso juga menyampaikan bahwa stok minyak mentah di dalam negeri masih aman.
Fadjar sebelumnya telah menyampaikan bahwa PT Pertamina (Persero) menyiapkan rute alternatif distribusi minyak mentah, seperti Oman dan India. Biaya operasional yang akan dipengaruhi oleh perubahan rute pelayaran saat ini masih dikalkulasi.
Penutupan Selat Hormuz, kata dia, tentu berdampak pada distribusi minyak mentah, sebab selat tersebut dilalui oleh 20 persen pelayaran minyak mentah.

Ketegangan antara Iran dan Israel meningkat sejak Jumat (13/6) ketika Israel melancarkan serangan udara di sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir.
Serangan Israel memicu Teheran untuk melancarkan serangan balasan ke sejumlah titik di negara tersebut pada hari yang sama.
Presiden AS Donald Trump pada Minggu pagi menyatakan bahwa militer AS telah bergabung melancarkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran di Fordo, Natanz, dan Isfahan.
Menyusul serangan AS, Parlemen Republik Islam Iran pada Minggu telah menyetujui usulan penutupan Selat Hormuz bagi seluruh kegiatan pelayaran.