Pernyataan Resmi Rektor UGM, Tegaskan Joko Widodo Alumnus Sah UGM

Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Ova Emilia, mengeluarkan pernyataan resmi terkait dengan dengan isu keaslian ijazah Joko Widodo. Pernyataan itu diunggah melalui kanal YouTube resmi UGM pada Jumat (22/8).

Dalam pernyataan itu, Ova menegaskan bahwa Presiden ke-7 Joko Widodo merupakan alumnus sah UGM. Ia menempuh pendidikan sesuai prosedur, dinyatakan lulus pada 5 November 1985, dan resmi menerima ijazah sarjana pada wisuda 19 November 1985.

“UGM sudah beberapa kali secara tegas menyatakan bahwa Joko Widodo adalah alumni Universitas Gadjah Mada,” kata Ova melalui pernyataan resmi yang disampaikan lewat kanal YouTube UGM, Jumat (22/8).

Ova menjelaskan, UGM memiliki dokumen otentik yang mencatat seluruh proses pendidikan Jokowi, mulai dari penerimaan mahasiswa, perkuliahan di jenjang sarjana muda hingga sarjana, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), hingga prosesi wisuda.

Menurutnya, sesuai ketentuan hukum, universitas hanya dapat membuka data yang bersifat publik. Sementara itu, data pribadi alumni merupakan hak individu dan wajib dilindungi. “Ijazah asli sepenuhnya dipegang oleh alumni, sehingga penggunaan maupun perlindungannya adalah tanggung jawab pribadi,” tegasnya.

Rektor UGM menambahkan, tugas perguruan tinggi dalam mendidik mahasiswa berakhir saat yang bersangkutan lulus dan menerima ijazah. Sejak itu, alumni berhak penuh menggunakan ijazahnya untuk berbagai kepentingan yang sah menurut hukum.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kualitas pendidikan di UGM secara berkala dinilai lembaga independen dan hingga kini dinyatakan layak. Hal ini, menurutnya, menunjukkan proses pendidikan di UGM berjalan sebagaimana mestinya.

“Sekali lagi, saya menegaskan bahwa Joko Widodo adalah alumni UGM yang telah mendapatkan ijazah sesuai dengan ketentuan,” tutup Ova.