Peringatan Konten: Berita ini mengandung deskripsi kekerasan yang mungkin mengganggu
Seorang perempuan berinisial AM (39) dibunuh kekasih gelapnya Nur Rahmad Efendi (27) saat check-in di sebuah losmen di Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Rabu (13/8) kemarin.
Nur Rahmad membekap AM dengan bantal hingga tewas lantaran cemburu ada pria yang menghubungi AM lewat video call saat mereka berduaan.
Nur Rahmad merupakan lajang asal Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul. Dia bekerja di sebuah warung makan di Kota Yogyakarta.
Sementara AM merupakan perempuan bersuami asal Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo.
"Pada saat mereka di kamar ada video call berkali-kali dari pria inisial (di ponsel) Bocil di nomor handphone korban. Pelaku cemburu lalu membekap kepala korban. Korban kehabisan napas (lalu) meninggal dunia," kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Eva Guna Pandia saat konferensi pers di kantornya, Kamis (14/8).
AM dan Nur Rahmad check-in di losmen sekitar 10.00 WIB. Sekitar 1,5 jam berselang, Nur Rahmad check-out ke resepsionis dan menyampaikan dia akan kembali sementara teman wanitanya masih tidur.
"Dia menyerahkan kunci dan meminta KTP pada resepsionis," bebernya.
Pada pukul 16.00 WIB, salah seorang resepsionis mengecek kamar dan melihat AM dalam kondisi tak bergerak. Dia kemudian memanggil temannya dan memutuskan melapor ke polsek.
Penyelidikan polisi langsung mengarah ke Nur Rahmad. Malam harinya pelaku ditangkap di mes tempat kerjanya.
"Malam harinya tersangka diamankan berikut barang bukti seprei dan sarung bantal yang sudah sempat dibersihkan oleh pelaku di kamar losmen karena saat membekap ada bercak darahnya," katanya.
Darah itu adalah darah gigitan lidah AM saat dibekap dengan bantal.
"Barang tidak ada yang diambil. Pelaku hanya menggunakan bantal untuk membekap. Saat tubuh korban mulai kejang dan diam, pelaku mungkin tersadar," katanya.
Nur Rahmad coba membasuh air ke wajah AM, tetapi tak ada respons. Polisi memastikan Nur Rahmad meninggalkan AM dalam kondisi tewas.
"Sempat membasuh pakai air berharap korban bisa sadar, tetapi sudah meninggal dunia," katanya.
Keduanya saling mengenal dari TikTok. Sempat berhubungan beberapa tahun lalu, kemudian 2025 ini nyambung lagi.