Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap 1C Ditargetkan Rampung September 2025

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menarget pembangunan Sekolah Rakyat (SR) Tahap 1C dapat rampung pada September 2025. Dalam program tersebut, Kementerian PU memang mendapat tugas untuk mendukung infrastruktur kesiapan SR.

Sebelumnya, pembangunan SR sebanyak 165 sekolah dibagi ke dalam tiga tahap yakni 1A di 63 lokasi yang saat ini sudah beroperasi sejak 14 Juli 2025 dan Tahap 1B di 37 lokasi yang sudah fungsional pada 31 Juli 2025. Sementara itu untuk tahap 1C, terdapat 65 lokasi pembangunan.

“Dari sisi pelaksanaan konstruksi, progres fisik menunjukkan capaian positif. Ditargetkan, SR Tahap 1C sudah dapat beroperasi pada awal September 2025,” kata Menteri PU Dody Hanggodo dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (24/8).

Dari verifikasi yang dilakukan Kementerian PU, dari 65 lokasi pembangunan SR Tahap 1C, 63 di antaranya dibangun dengan APBN sementara sisanya menggunakan APBD. Pada tahap ini, kapasitas SR dari SD sampai SMA adalah sebanyak 6.190 siswa yang tergabung dalam 248 rombongan belajar (rombel).

Secara progres, saat ini beberapa lokasi pembangunan SR Taap 1C sudah berjalan sampai 90 persen. Beberapa di antaranya adalah BLK Subulussalam, BLK Bireuen, dan Gedung Eks SMP Unggul di Pidie Jaya, Aceh.

“Kementerian PU ingin memastikan fasilitas pendidikan ini dibangun secara cepat dan berkualitas agar dapat segera digunakan pada tahun ajaran 2025/2026,” ujar Dody.

Terkait pembangunan yang dilakukan Kementerian PU pada SR Tahap 1C ini, Direktorat Jenderal l Prasarana Strategis melakukan proses konstruksi berupa renovasi ringan sampai sedang. Hal tersebut diimplementasikan lewat renovasi ruang kelas, asrama, laboratorium, dan ruang administrasi, pengecatan gedung, pemasangan instalasi listrik dan air, sampai pengadaan meubelair.

Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal Prasarana Strategis telah melaksanakan renovasi ringan hingga sedang pada SR Tahap IC. Untuk lingkup pekerjaannya antara lain, perbaikan ruang kelas, asrama, laboratorium, dan ruang administrasi, pengecatan gedung, pemasangan instalasi listrik dan air, serta pengadaan meubelair.

“Program Sekolah Rakyat diharapkan akan menjadi pilar penting dalam pemerataan pendidikan sekaligus pengentasan kemiskinan,” kata Dody.