Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar puncak acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (24/8). Acara tersebut dimeriahkan dengan jalan sehat yang diikuti 12.700 peserta dari keluarga besar Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), serta gelaran bazar dan pameran.
Para peserta tampak antusias mengikuti jalan sehat yang dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.
Rangkaian acara turut dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk, Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian, jajaran pejabat pimpinan tinggi madya, serta pejabat terkait lainnya di lingkungan Kemendagri.
Peserta jalan sehat diajak menyusuri kawasan TMII. Sepanjang perjalanan, mereka disambut tari-tarian dan pertunjukan budaya daerah di anjungan-anjungan provinsi yang dilintasi.
Perayaan HUT ke-80 ini juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim. Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Mendagri yang kemudian diserahkan kepada pegawai Kemendagri tertua dan termuda. Prosesi dilanjutkan dengan pemberian tumpeng oleh Wamendagri Bima Arya Sugiarto kepada Wamendagri Ribka Haluk.
Dalam sambutannya, Tito mengulas sejarah lahirnya Kemendagri yang berdiri dua hari setelah Proklamasi Kemerdekaan 1945. Saat itu, para founding fathers merumuskan sejumlah kementerian, tiga di antaranya diatur dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, yakni Kemendagri, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Oleh karena itu, sambung Mendagri, posisi Kemendagri sangat penting dan sentral bagi pemerintahan Indonesia.
"Nah, ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita. Juga amanat yang harus kita jalankan bersama," ujarnya.
Secara khusus, Tito meminta para pejabat pimpinan tinggi madya di lingkungan Kemendagri menanamkan nilai-nilai integritas kepada jajarannya. Dengan langkah tersebut, pelayanan publik diharapkan berjalan lebih efektif dan memberi dampak langsung bagi masyarakat.
"Kemudian itu bisa berdampak langsung untuk mengangkat nama institusi Kementerian Dalam Negeri," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-80 Kemendagri yang juga Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Teguh Setyabudi menjelaskan, rangkaian perayaan telah berlangsung sejak awal Agustus.
Kegiatan tersebut diisi dengan perlombaan, pertandingan, seminar nasional, donor darah, bazar pangan murah, hingga layanan Dukcapil. Seluruh rangkaian merupakan realisasi dari tema utama HUT ke-80, yaitu “Kemendagri Berbakti untuk Negeri.”
"Mudah-mudahan ini juga menumbuhkembangkan cinta tanah air dan juga dalam rangka untuk meningkatkan kinerja Kemendagri," tandasnya.