Pasalnya, antrean kendaraan yang mengisi solar adalah kendaraan jenis truk besar sehingga sangat memakan badan jalan. Belum lagi, antrean yang timbul bisa mencapai lebih dari 500 meter. Tak heran jika jalanan menjadi sangat macet akibat antrean tersebut.
Nining, salah satu pengguna jalan mengatakan jika dirinya merasa sangat tidak nyaman ketika harus melintasi di jalanan yang ada antrean truk untuk mengisi solar.
"Selain sudah makan badan jalan, mereka juga kadang seenaknya. Makanya saya merasa sangat kesal dan kecewa dengan pemerintah yang tak mau memperhatikan ini (antrean solar). Dan itu terjadi setiap hari," kata Nining.
Tessa Nabila, warga lainnya mengaku cukup heran dengan antrean truk yang mengisi solar setiap hari. Apalagi menurutnya, kendaraan yang dilihatnya selalu sama.
Menurut Tessa, hal tersebut tergolong aneh, karena tidak ada kendaraan yang mengisi bahan bakar dalam sehari langsung habis, walaupun kendaraan itu harus menempuh jarak jauh.
"Bagaimana bisa setiap hari kendaraan ini mengisi solar. Harusnya itu harus dipertanyakan dan diselidiki. Selain itu, saya juga merasa sangat kesal, karena setiap hari terjadi kemacetan karena antrean itu," ujar Tessa kembali.