Lampung Geh, Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung berencana memasang portal otomatis berbasis sidik jari (fingerprint) di seluruh jalan lingkungan.
Hal ini disampaikan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana setelah meninjau langsung inovasi portal fingerprint yang digagas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) bersama warga Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Enggal.
“Alhamdulillah, ini luar biasa inovasi dari mahasiswa KKN Unila dan Pak RT. Nanti Bunda minta Satriawan buat proyek lebih lebar 10 meter,” kata Eva, pada Minggu (24/8).
Eva menyebut, saat ini terdapat empat titik uji coba portal otomatis yang sedang berjalan. Melihat efektivitasnya, Pemkot Bandar Lampung akan mempertimbangkan penerapan secara lebih luas.
“Ini masa percobaan, kayaknya berhasil. Bunda bilang, buat proposal nanti semua RT akan dibuat portal. Akan diterapkan di jalan-jalan lingkungan,” jelasnya.
Ia menegaskan, keberadaan portal berbasis sidik jari ini diharapkan mampu memperkuat keamanan warga dan menekan angka pencurian kendaraan bermotor di lingkungan pemukiman.
Eva Dwiana menegaskan, inovasi portal di RT 11 Kelurahan Gunung Sari menjadi yang pertama di Bandar Lampung.
Ia menargetkan ke depan sistem serupa akan diterapkan di sekitar 5.000 RT yang ada di kota Bandar Lampung.
“Kalau di kelurahan ini cuma di RT 11. Kalau untuk di Bandar Lampung baru Kelurahan Gunung Sari yang mempunyai inovasi seperti ini. Rencananya nanti kita akan buat seperti ini di jalan-jalan lingkungan yang ada di Kota Bandar Lampung,” ungkapnya.
Portal fingerprint ini diproyeksikan menjadi percontohan bagi kelurahan lain dalam menciptakan inovasi untuk keamanan lingkungan. (Cha/Put)